Tak Bisa Disebut Chef, Ini Penjelasan Chef Juna tentang Pemenang MasterChef

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi pemenang MasterChef Indonesia tak serta merta menjadikan orang tersebut sebagai seorang chef.

Hal itu diungkapkan oleh chef Juna, salah satu juri MasterChef Indonesia.

Tidak ada yang menyebut pemenang dari ajang pencarian bakat memasak itu sebagai seorang chef ketika dia menang.

Baca juga: Klarifikasi Pacar Chef Juna, Citra Anidya, tentang Video Mesra dengan Andra DBagindas

"MasterChef was created to find amateur cook, not a chef," ujar Chef Juna dikutip dari podcast Deddy Corbuzier, Senin (9/11/2020).

"So MasterChef supposedly is mencari amateur cook yang paling bagus, diadu, the gelar doesn't mean chef," kata Juna disambut dengan tawa Deddy Corbuzier.

Ajang MasterChef menurut pria kelahiran 45 tahun lalu itu adalah sebagai tempat untuk orang yang tadinya menjadikan masak sebagai hobi, passion, untuk kemudian diadu dengan yang lain.

Baca juga: [POPULER HYPE] Pacar Chef Juna Klarifikasi Video dengan Andra DBagindas | Gatot Brajamusti Meninggal Dunia

Tidak ada gelar chef yang kemudian menyertai mereka yang menang. Pemenang hanya mendapat sebutan sebagai pemenang ajang MasterChef dan itu tidak akan bisa dipakai di dunia dapur profesional.

"You bring that (gelar juara) to professional kitchen, you think they gonna look at it? They throw your cv to the trash bin," ujarnya tertawa, kemudian berkata," Different, totally different."

Akan tetapi sangat mungkin MasterChef menjadi batu loncatan mereka dan mengubah hidup.