Perjalanan Cinta Maia Estianty dan Irwan Mussry, Pernah Menolak Dicombangi

Menikah tiba-tiba

Ketika belum tahu kapan musim yang tepat untuk menikah, tiba-tiba saja di awal bulan Oktober 2018 Maia mendapat kabar dari Irwan bahwa mereka akan menikah di akhir Oktober.

Maia hanya memiliki waktu tiga minggu untuk mengurus semuanya. Mulai dari ke KUA hingga urusan baju pengantin yang dibuat serba mendadak.

"Kebut banget, udah enggak pakai aneh-aneh, dengan konsep yang simple aja, karena ini pernikahan hanya didatengi oleh keluarga dan sahabat terdekat banget," tutur Maia.

Tak ingin tercium publik

Dalam waktu yang singkat Maia harus mengurus sendiri semuanya, memastikan rencananya tak tercium publik.

"Makanya aku benar-benar datengin ke Pak RT, ke kecamatan, ke kelurahan, ke Puskesmas untuk suntik, aku datengin minta tolong supaya please jangan bicara ke media ke mana pun, ke publik, bahwa kita akan menikah," kenang Maia.

Penyebab Maia Estianty yakin pada Irwan Mussry

Cukup lama hidup sendiri setelah berpisah dari Ahmad Dhani, Maia Estianty akhirnya melabuhkan hati pada pengusaha Irwan Mussry.

"Dengan sikapnya, dengan tingkahnya, perbuatannya kepadaku dan anak-anak," kata salah satu juri Indonesian Idol itu.

Sehingga ketika akhirnya Irwan melamarnya pada 2017, Maia menerimanya.

"Aku memutuskan 'ya ini orangnya' yang bisa membuat aku bahagia ke depan, Insya Allah Amin," tutur Maia.

Pesan Al, El dan Dul untuk Maia dan Irwan

Ketiga anak Maia Estianty memberikan pesan sebelum ibunya menikah dengan Irwan Mussry.

Misalnya Dul yang berharap Irwan bisa mencintai dan menerima ibunya apa adanya.

"Aku ndak mau ngomong banyak, tentu manusia adalah makhluk yang penuh dengan segala kekurangan dan aku harap Om Irwan bisa mencintai Bunda apa adanya," ucap Dul.

Demikian halnya dengan Al yang berharap ibunya bisa semakin bahagia dengan Irwan.

"Sebagai anak tertua, mewakili keluarga Al, El, Dul, yang penting kita semua bahagia, sakinah mawaddah warahmah semoga ini adalah perjalanan baru untuk Bunda, semoga ke depannya makin bahagia," kata al Ghazali.