Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Dodit Mulyanto Dianggap Kena Star Syndrome

Kompas.com - 27/10/2020, 11:50 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Pelawak tunggal Dodit Mulyanto pernah dinilai terkena star syndrome saat awal terjun ke dunia hiburan Tanah Air.

Dodit memulai kariernya sebagai seorang pelawak tunggal atau komika.

Rekan seprofesinya, Dzawin Nur menyebut Dodit Mulyanto sempat mengalami star syndrome saat mereka sama-sama mengikuti ajang Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV ( SUCI) musim keempat.

Baca juga: Dodit Mulyanto, soal Karier dan Pilihan Hidup

"Jadi Dodit ini di Stand Up Comedy Kompas TV (musim) keempat, dia ini keluar kelima karena Star syndrome," kata Dzawin seperti dikutip Kompas.com, Senin (26/10/2020).

"Seharusnya tuh, ya, menang antara 1 atau 2 atau 3 lah, tapi kemudian dia close mic ya karena kalau gue lihat sih karena Star syndrome," sambungnya.

Dodit Mulyanto memang melejit ketika mengikuti SUCI 4.

Baca juga: Dzawin Nur Blak-blakkan Akui Sakit Hati pada Dodit Mulyanto

Dari finalis yang lain, Dodit memiliki karakter kuat sebagai pria Jawa yang memegang erat budaya Eropa, dengan membawa biola di setiap penampilannya.

Dua komika jebolan Stand Up Comedy Indonesia KompasTV, Dzawin Nur (kiri) dan Dodit MulyantoYouTube Dzawin Nur Dua komika jebolan Stand Up Comedy Indonesia KompasTV, Dzawin Nur (kiri) dan Dodit Mulyanto

Tak lama, Dodit mulai muncul di beberapa acara televisi dan membintangi beberapa film.

Dzawin merasa, saat itu, Dodit menjadi sombong karena kesuksesannya.

"Karena pada saat itu Dodit lagi naik-naiknya, orang kampung yang masuk TV kemudian wushh.. kemudian merasa dirinya tiba-tiba menjadi besar," lanjut Dzawin.

Baca juga: Udut Kopi, Kolaborasi Dodit Mulyanto dengan Lek Dahlan

Menurut Dodit, dia tidak seperti yang disebutkan Dzawin.

Dodit menyadari, dengan ketenaran yang dia miliki, setiap gerak geriknya selalu jadi perhatian.

"Enggak, namanya Star syndrome kan enggak kerasa ya," ucap Dodit.

"Gimana ya kita tuh waktu naik kita melakukan kesalahan kecil aja sudah dianggap tidak terampuni, Wah pencitraan kita beribadah pun artinya semua yang kita lakukan itu tidak benar," lanjutnya.

Baca juga: Sindir Dodit Mulyanto, Dzawin Nur: Teman Gue Bisa Terobos Lampu Merah

Namun, Dodit menyayangkan tudingan itu.

Dia lebih suka ditegur secara langsung ketimbang hanya menjadi buah bibir oleh orang-orang yang menilainya seperi itu.

"Kita itu harusnya menasihati dengan baik, dan tidak membicarakan di belakang tegur aja langsung, ngapain kita bunuh karakternya di belakang, kan enak eh kampret kamu star syndrome ya," ujar bintang utama film Cinta itu Buta.

Apalagi, lanjut Dodit, tak ada yang memberi arahan kepadanya dalam bersikap ketika mulai terkenal.

"Ketika itu naik nih follower dari orang biasa itu kan enggak ada rumusannya, ada enggak sih yang ngajarin ketika kamu di posisi itu? Kita tuh enggak tahu harus ngapain, kaget kan, harusnya ada yang meredam," tutur Dodit.

Tak sampai di situ, Dzawin Dzawin terang-terangan mengaku merasa sakit hati pada Dodit Mulyanto.

"Gue sempet sakit hati juga sama Dodit karena waktu itu kita baru lulus SUCI. Gue tuh kesel banget sama lu waktu final," kata Dzawin kepada Dodit.

Dzawin bercerita, Dodit pernah melontarkan pernyataan yang membuatnya merasa direndahkan.

"Kita lagi duduk-duduk terus di tangga itu Dodit datang dia bilang 'Hah Dzawin menang karena beruntung ha ha," tutur Dzawin.

Dodit Mulyanto tersisih ketika memasuki lima besar, sedangkan Dzawin mendapat juara ketiga.

Namun kala itu Dodit sudah lebih terkenal dan kariernya mulai naik daun.

"Karena pada saat itu gue ngerasa Dodit ini mentang-mentang followersnya banyak banget terus lu ngomong gitu ke gua. Kayak ada ngerasa enggak terima Dodit keluar di ke-5," sambungnya.

Mendengar hal itu, Dodit kemudian mengatakan bahwa sebenarnya ketika itu dia tidak bermaksud untuk merendahkan Dzawin.

Oleh sebab itu, kini Dodit selalu meminta maaf setelah dia berkumpul atau bercanda dengan teman-temannya.

Baca juga: Bikin Tato Mikrofon dan Biola, Dodit Mulyanto: Aku Harus Memilih Jalan Hidup

"Masa aku pengin dibenci? Makanya sekarang kebiasaanku itu minta maaf setelah kita nongkrong pun aku selalu minta maaf ke orang," tutur Dodit.

"Takutnya ada kata-kata yang menyakitkan, soalnya sebagai Stand Up Comedian itu kan bercandanya beneran. Sekarang aku lebih sering minta maaf sih kalau abis nongkrong sama orang," sambung bintang film Susah Sinyal itu.

Meski mengakui terkadang merasa sakit hati dengan perkataan Dodit, Dzawin menilai kini Dodit telah berubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com