Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dodit Mulyanto, soal Karier dan Pilihan Hidup

Kompas.com - 27/10/2020, 10:55 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Dodit Mulyanto sudah menentukan jalan hidupnya untuk terjun ke dunia hiburan. Sebelumnya, Dodit diketahui pernah bekerja menjadi seorang guru.

Kini, Dodit memiliki sebuah tato bergambar biola dan mikrofon pada lengan sebelah kanannya.

Kepada rekannya komika Dzawin Nur, Dodit mengungkapkan alasannya membuat tato.

Dodit dan Dzawin diketahui sama-sama pernah berjuang di Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) Kompas TV musim Keempat.

"Dodit ini ngasih tato di tangannya, ada ini mikrofon dan biola, ini maksudnya apa?" tanya Dzawin seperti dikutip Kompas.com dari vlog di kanal YouTube-nya,Senin (26/10/2020). 

Baca juga: Sindir Dodit Mulyanto, Dzawin Nur: Teman Gue Bisa Terobos Lampu Merah

Dodit menjelaskan, ia sudah memilih untuk melepas kariernya di jalur pendidikan.

Oleh sebab itu, Dodit membuat sebuah tato mikrofon dan biola sebagai tanda bahwa dirinya akan fokus berkiprah di industri hiburan Tanah Air.

"Jadi awalnya kan guru, terus selesai Stand Up kompetisi kita itu yang kamu juara kan, jadi aku harus memilih jalan hidup, artinya sebenarnya kalau jadi guru aku sudah lima tahun kan, harusnya aku bisa tes CPNS atau apa," tutur Dodit menjelaskan.

"Ketika aku bertato artinya aku sudah melepas pilihan-pilihan itu, jadi aku sudah enggak bisa kembali ke pendidikan formal, berarti aku memang harus ke entertain," lanjutnya.

Dodit kemudian menjelaskan arti gambar dari tatonya itu. 

Baca juga: Dodit Mulyanto: Sekarang Kebiasaaanku Minta Maaf Setelah Nongkrong

"Mikrofon itu mewakili panggung biola itu mewakili alat musik keberuntunganku," ujar Dodit.

Sebelumnya, Dodit berprofesi sebagai guru SD dan SMP di salah satu sekolah di Surabaya, Jawa Timur.

Dodit pertama kali tampil dalam show stand up comedy di sebuah kafe di Surabaya pada 2012.

Nama Dodit Mulyanto mulai dikenal ketika mengikuti SUCI 4 dan tersisih ketika memasuki lima besar.

Dari finalis yang lain, Dodit memiliki karakter kuat sebagai pria Jawa yang memegang erat budaya Eropa. 

Baca juga: Dzawin Nur Blak-blakkan Akui Sakit Hati pada Dodit Mulyanto

Sebab, Dodit selalu membawa biola di setiap penampilannya meskipun tidak dimainkan.

Setelah lepas dari SUCI, Dodit mulai diundang ke acara-avara televisi dan membintangi beberapa film.

Di antaranya Cek Toko Sebelah, Susah Sinyal, The Underdogs, Kulari ke Pantai, hingga Cinta itu Buta sebagai pemeran utama.

Pria kelahiran 30 Juni 1985 itu juga sempat bermain sinetron OK-JEK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com