Sinopsis Jodha Akbar Episode 34, Jodha Dituduh Memfitnah Benazir

JAKARTA, KOMPAS.com - Serial India Jodha Akbar episode 34 tayang di ANTV hari ini, Rabu (21/10/2020) pukul 11.00 WIB.

Raja Jalal (Rajat Tokas) memerintahkan Raja Bharmal (Rajeev Saxena) dibawa ke penjara untuk mempertanggung jawabkan kaburnya Shivani.

Namun, keesokan harinya, Mirza Hakim (Pranav Mirsha) dan Jodha (Paridhi Sharma) meminta Raja Jalal untuk melepaskan Raja Bharmal.

Baca juga: Sinopsis Chandragupta Maurya Eps.35, Chandragupta Tinggalkan Dhurdhara

Raja Jalal akhirnya melepaskan Raja Bharmal dan memintanya kembali ke Amer. 

Jodha menegur ayahnya karena dinilai telah mengina bangsa Mughal.

Jodha ingin dihukum karena tindakan Shivani tapi Raja Jalal menolak menghukumnya.

Di sisi lain, orang suruhan Sharifuddin (Parag Tyagi) memberi tahu bahwa Benazir sebenarnya mata-mata Abul Mali.

Syarifuddin segera menulis surat kepada Jodha.

Baca juga: Sinopsis Jodha Akbar Episode 12, Persidangan Kasus Jodha

Untuk melampiaskan kesedihan adiknya yang ditinggal Shivani, Raja Jalal memberi Mirza Hakim tanggung jawab menjadi panglima perang bersama Maan Singh (Ankit Raizada).

Hal ini membuat Adham Kan (Chetan Hansraj) iri karena bukan ia yang dipilih sebagai panglima perang.

Jodha mendapat pesan dari Syarifuddin tentang motif Benazir yang ingin membunuh Raja Jalal.

Baca juga: Sinopsis Chandragupta Maurya Episode 34, Dhana Nanda Melarikan Diri

Jodha semakin yakin dengan hal ini usai mengartikan surat yang dikirim Benazir kepada ibunya.

Jodha pun mengkonfirmasi hal ini pada Benazir tapi dia mengelak.

Belakangan, Abul Mali tertangkap oleh tentara Mughal dan dipenjara.

Abul Mali mengancam Raja Jalal bahwa ia memiliki senjata lain dan tetap akan membunuhnya meski dipenjara.