Bikin Setelan Jas Deddy Corbuzier, Samuel Wongso: Repot Banget Tangannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Desainer Samuel Wongso mengatakan dia tidak mengalami kesulitan membuat setelan jas pesanan pelanggan.

Hal tersebut disampaikan Samuel Wongso dalam unggahan Instagram-nya, seperti dikutip Kompas.com, Senin (14/9/2020).

"Suatu kali ada wartawan bertnya sama gue, jas siapa yang paling sulit dibuat lalu apa tantangannya bikin jas, gue selalu jawab semua bisa teratasi," tulis Samuel Wongso dalam keterangan tertulis unggahannya tersebut.

Baca juga: Maria Vania Tolak Lakukan Ini Lagi, Deddy Corbuzier: Lu Sombong

Keterangan itu menyertai sebuah foto Samuel sedang mengukur badan Deddy Corbuzier.

Meski demikian ada satu pelanggan yang membuat Samuel merasakan kesulitan, yakni setelan jas Deddy Corbuzier.

Bukan tanpa sebab, Samuel Wongso mengatakan ukuran tangan Deddy Corbuzier sangat besar.

Baca juga: Pernah Jadi Target Girl Deddy Corbuzier, Maria Vania: Lu Ngapain Gue

"Tapi setelah gue ukur @mastercorbuzier mungkin bakalan dia paling susah, 'repot banget tangannya sepada badak', tulis Samuel Wongso berkelakar.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Suatu kali ada wartawan nanya ama gw , jas siapa yang paling sulit dibuat lalu apa tantangan nya biki jas ,gw selalu jawab semua bisa teratasi alias gampang ???? Tapi setelah gw ukur @mastercorbuzier mungkin bakalan dia paling susah ???? "Repot banget tangan nya sepaha badak " _ #WongHangTailor #WongHang #SamuelWongso #celebritysuitdesigner

A post shared by Samuel Wongso (@samuelwongso) on Aug 28, 2020 at 4:14am PDT

Samuel Wongso telah malang melintang dalam industri fashion Tanah Air.

Ia juga pernah membuat busana pertunangan Richard Kyle dan Jessica Iskanda pada 2019 lalu.

Selain itu, Samuel Wongso juga pernah membuat busana Baim Wong untuk resepsi pernikahannya dengan Paula Verhoeven.

Pada beberapa waktu lalu, Samuel Wongso dengan desainer Stephen Wongso bersama-sama membuat alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang menangani pasien Covid-19.

Samuel dan Stephen tergerak setelah melihat banyak rumah sakit yang tak memiliki cukup APD untuk tenaga medisnya.