Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anne Avantie Ceritakan Luka Mendalam di Masa Lalu

Kompas.com - 31/08/2020, 17:36 WIB
Rintan Puspita Sari,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perancang busana yang dikenal akan rancangan kebayanya, Anne Avantie, menceritakan kisah menyayat di masa lalunya.

Kisah itu juga yang kemudian membuat Anne membantu orang yang membutuhkan selama 20 tahun belakangan.

Baca juga: Anne Avantie: Selamat Jalan Sahabatku, Barli Asmara

"Sebetulnya pertama kali itu adalah panggilan rohani karena mami sembuh dari cancer stadium 3B. Saya merasakan wong ra nduwe kuwi ora entuk loro," kata Anne dikutip dari vlog Helmy Yahya Bicara, Senin (31/8/2020)

"Orang enggak punya itu enggak boleh sakit. Wong orang punya, sakit aja itu sulit. Pada saat itu belum ada BPJS, bagaimana orang sulit," sambung Anne.

Anne lantas menceritakan tentang kondisi ayahnya yang selama ini selalu ringan tangan ketika membantu orang lain.

Baca juga: Kenakan Baju Pengantin, Billy Syahputra: Dipercaya Sama Bunda Anne Avantie

Justru ia tak merasakan hal serupa ketika memerlukan uluran tangan orang lain, termasuk saudara.

"Luka itu semakin dalam, menggoreskan seluruh peristiwa-peristiwa itu, bernanah-nanah di hati saya waktu itu," ujar Anne.

Namun, Anne tiba di satu titik di mana dia mengalami hal yang diucapkannya sebagai sebuah pengampunan.

Baca juga: Agnez Mo Anggun dalam Balutan Kebaya Cheongsam, Anne Avantie Terharu

Menurutnya, mengampuni adalah sebuah keputusan. Bukan sebuah pilihan.

"Akhirnya saya memutuskan untuk memulai suatu kehidupan yang baru, memberikan hati yang baru dan saya memohon Tuhan memasuki ruang hati saya dan bertempat tinggal di dalam diri saya," ujar Anne.
Sampai kemudian Anne menemukan anak dengan hidrosefalus 20 tahun lalu, mengobatinya, dan itulah momen pertama bagi Anne untuk akhirnya membantu orang yang membutuhkan.

"Itu menjadi momentum pertama saya melayani, meyakini dan saya percaya," ucap Anne.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com