Sinopsis Chicago Typewriter, Masa Lalu yang Terhubung Lewat Mesin Tik Tua

JAKARTA, KOMPAS.com - Chicago Typewriter merupakan serial drama Korea yang tayang di TVN pada 2017.

Drama yang mengangkat tema fantasi dan romance ini dibintangi Yoo Ah In, Im Soo Jung, dan Go Kung Pyo.

Sementara duduk di kursi sutradara adalah Jin Soo Wan yang juga pernah menggarap drama populer The Moon Embracing The Sun (2012) dan Kill Me, Heal Me (2015).

Baca juga: Sinopsis The Emperor: Owner of the Mask, Putra Mahkota Melawan Kekuasaan

Chicago Typewriter bercerita tentang seorang penulis terkenal yang kembali terhubung dengan masa lalunya setelah mendapat mesin tik tua.

Ceritanya bermula ketika seorang penulis asal Korea Selatan, Han Se Joo (Yoo Ah In) datang ke Chicago, AS untuk menghadiri acara book-signing.

Se Joo merupakan penulis novel terkenal yang bukunya selalu laris dan memiliki banyak penggemar di seluruh dunia karena wajahnya yang tampan.

Baca juga: Sinopsis The Innocent Man, Upaya Balas Dendam Song Joong Ki, Tayang di Viu

Ia sering mengadakan acara book-signing di berbagai negara.

Salah satunya di Chicago, AS, di mana ia melihat sebuah mesin tik kuno yang unik.

Karena terdapat tulisan huruf Korea, Se Joo tertarik membelinya, tapi ditolak oleh pemilik toko.

Beberapa hari kemudian, sepulang dari Chicago, Se Joo justru mendapat kiriman mesin tik ini.

Baca juga: Sinopsis Drama Jepang A Sleeping Forest, Memori Cinta Masa Lalu

Mesin ini dikirim oleh Jun Seol (Im Soo Jung), seorang wanita pengantar paket yang juga penggemar berat Se Joo.

Merasa mendapat kesempatan bertemu langsung idolanya, Jun Seol pun tak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Namun, hal aneh terjadi. Saat melihat mesin tik itu, Jun Seol merasa ada bayangan masa lalu yang terlintas di kepalanya.

Di sisi lain, Se Joo yang kini menjadi pemilik resmi barang antik ini juga merasakan hal yang sama.

Baca juga: Sinopsis Doctors, Sepak Terjang Park Shin Hye sebagai Dokter Bedah Saraf

Sejak kehadiran mesik tik ini, berkali-kali ia bermimpi dirinya berada di masa lalu, tepatnya pada era 1930-an saat Jepang menjajah Korea Selatan.