"Udah nangis doang. Karena kagetkan kita masih awam dengan persoalan itu, benar enggak nih dokternya. Belum lagi memutuskan dia mau dioperasi oleh siapa," tuturnya.
Baca juga: Marcella Zalianty Pernah Tolak Ananda Mikola Saat SMP
Marcella Zalianty kemudian menceritakan bahwa Magali harus menjalani operasi pertama. Lalu, empat bulan kemudian dioperasi lagi.
"Jadi itu operasinya yang pertama enam jam, yang kedua 10 jam. Itu nunggunya tuh aduh, udah kayak antara percaya dan enggak percaya, tapi ya pada saat itu cuma bisa berdoa," ujar Marcella Zalianty.
"Di tempat operasi yang pertama akhirnya dia dipasang selang aja. Magali sampai sekarang kayak punya selang (di kepala) namanya Vipiscan. Itu untuk nyedot cairan," ucap Marcella Zalianty.
Bekas operasi masih terlihat di kulit kepala Magali karena tempurung kepalanya dibuka ketika operasi.
Baca juga: Kegamangan Marcella Zalianty Menunggu Anaknya Operasi Tumor Otak Selama 10 Jam
Kini, Magali yang berusia hampir enam tahun sudah baik-baik saja. Tetapi, Marcella menuturkan, bisa kambuh kembali.
Menurut Marcella, letak tumor jinaknya agak riskan untuk diangkat semuanya dan dokter tidak ingin mengambil risiko.
"Tumor jinak bisa bersih kalau dioperasi terangkat semua, nah kemarin itu lokasinya nempel sama pembuluh darah yang kalau kesenggol pembuluh darahnya berdarah, anaknya bisa enggak bangun lagi atau lumpuh. Jadi dokternya enggak berani ngambil risiko sampai situ," jelas Marcella Zalianty.
Walau begitu, Marcella tetap mengapresiasi usaha dokter yang mengoperasi Magali karena sudah dianggap seperti sebuah keajaiban.
Baca juga: Marcella Zalianty Syok Ketika Tumor Otak Anaknya Kambuh
Marcella Zalianty mengatakan Magali sempat kambuh di tahun 2018 lalu.
"Yang paling syok itu yang di Bali, itu karena dia setelah (operasi) itu sehat banget. Tiba-tiba kambuh," kata Marcella Zalianty.
"Pusing, habis itu muntah biasanya. Kalau ada muntah biasanya ada tanda penekanan. Karena kan sebenarnya itu tumor jinak, tapi memproduksi cairan berlebih di kepala. Kalau cairannya berlebih pasti ada penekanan, pasti dia pusing, muntah," jelas Marcella Zalianty.
Ketika kambuh itu, kepala Magali kembali dipasang selang, tetapi tidak dioperasi.
Di usia sekarang, 6 tahun, Magali sudah mulai beraktivitas seperti normal lagi. Bahkan, ia sudah mencoba bermain gokart.
Magali juga mengejar materi pembelajaran akademik yang sempat dilewatinya selama sakit.
"Alhamdulillah yang penting sih sekarang dianya udah sehat, cukup stabil, pelan-pelan bisa mengikuti ketertinggalan kayak pelajaran sekolah," kata Marcella Zalianty.
Selain Magali, Marcella Zalianty memiliki putra pertama, Kana Mahatma yang lahir tahun 2011.
Baca juga: Marcella Zalianty Ungkap Kekhawatiran Ibunya terhadap Olivia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.