Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ari Lasso Blak-blakan soal Honor hingga Peran Dewa 19

Kompas.com - 08/07/2020, 09:55 WIB
Melvina Tionardus,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Ari Lasso masih eksis di industri hiburan Tanah Air sebagai penyanyi berbakat.

Ari Lasso membagikan ceritanya selama berkarier sebagai penyanyi, termasuk soal honor yang diterima kepada Luna Maya.

Berikut rangkuman Kompas.com dari pembicaraan Ari Lasso dan Luna Maya di YouTube Luna Maya

Peran Dewa 19

Ari Lasso mengatakan Dewa 19 sangat berperan membuatnya dikenal menjadi penyanyi hebat.  

Hal itu dikatakan Ari Lasso saat ditanya cara menjadi penyanyi bagus dan berbakat.

"Aku terus terang sama teman-teman kadang bingung memformulasikannya. How to be-nya ya," jawab Ari Lasso dikutip dari YouTube Luna Maya, Selasa (7/7/2020).

Juri Indonesian Idol ini menyebut karya para pencipta lagu yang bagus secara tidak langsung ternyata cocok untuk dibawakannya.

Sebelum menjadi penyanyi solo, Ari Lasso terlebih dulu dikenal sebagai vokalis band Dewa 19 dan mengakui karya rekan satu band-nya memang sangat luar biasa.

"Bersama Dewa 19, itu memang karyanya Dhani, Andra, Dewa 19, waktu zaman aku memang gila sih. Emang gila, bagus sekali karya musiknya," ucap Ari Lasso.

Baca juga: Bingung Ditanya Cara Jadi Penyanyi Hebat, Ari Lasso: Karya Dewa 19 Memang Bagus

Selalu bawa band pengiring tapi ditertawakan

Sebagai solois, Ari Lasso selalu mengutamakan lantunan suara band yang mengiringinya bernyanyi, sehingga ia selalu membawa band pengiring yang sudah dipercayai kualitasnya.

"Karena, mohon maaf teman-teman yang lain, aku tidak bisa diiringi dengan... sorry sekali lagi, organ tunggal ataupun minus one," kata Ari Lasso.

Namun, inisiatifnya itu justru dianggap remeh oleh sebagian pihak.

"Itu juga ditertawakan awal-awalnya, 'Eh penyanyi solo kok bawa band sih'. Makanya aku jarang manggung saat itu. Menderitalah aku, sebulan itu kayak dua atau tiga kali. Kadang tiga bulan benar-benar nganggur," ungkap Ari Lasso.

Di sisi lain, Ari Lasso juga mengaku hal tersebut menjadi kelemahannya karena susah beradaptasi dengan band yang diselenggarakan penyedia acara.

Baca juga: Konten Ari Lasso Disebut Alay, Ini Kata Judika

Honor bersih hanya Rp 1,2 juta tahun 1999-2000

Demi kualitas band pengiring, tentu dana yang dikeluarkan Ari Lasso juga besar.

"Zaman solo album tahun 1999-2000, Ari Lasso masih merangkak-rangkak, itu aku udah maunya kalau nyanyi bikin band sendiri," kata Ari Lasso dikutip dari YouTube Luna Maya, Senin (6/7/2020).

"Yang mana aku ambil band termahal di Jakarta waktu itu, Trends Poitting, yang main di Hard Rock," sambungnya.

Akibatnya, dari bayaran sekali manggung Rp 8 juta, setengahnya sudah terpakai untuk membayar band pengiring.

Setelah dikurangi untuk tim manajemen, Ari Lasso hanya mengantongi sekitar seperempat dari bayaran asli.

"Itu kalau pulang, Rp 1,2 juta sampai Rp 800.000, berdarah-darah," tutur Ari Lasso.

Baca juga: Selalu Bawa Band Pengiring Saat Jadi Solois, Ari Lasso: Itu Juga Ditertawakan

Cara menentukan tarif manggungnya sekarang

Setelah album solo perdananya, Sendiri Dulu, meledak di pasaran, barulah Ari Lasso menaikkan tarif yang dipatok untuk sekali manggung menjadi Rp 12-13 juta.

Beberapa tahun bertahan dengan tarif itu, Ari Lasso lalu mendengar contoh sebagai penyanyi seharusnya mendapat 10 kali lipat dari yang dipatoknya.

"Sekarang Mas Ari 20 kali lipatnya ya," tanya Luna Maya.

"Enggak, enggak pernah. Ari Lasso tidak pernah mahal. Enggak pernah," ucap Ari Lasso.

Ari Lasso mengaku hanya menaikkan tarifnya sesuai dengan inflasi yang terjadi di Indonesia setiap tahun.

"Karena tidak enak pernah merasakan dibayar Rp 200 juta dan lima tahun kemudian hanya dibayar Rp 50 juta. Itu pasti di hati enggak enak. Mendingan di Rp 70 juta," jelas Ari Lasso.

Namun, ia juga mengelak saat dikonfirmasi tarifnya kini adalah Rp 70 juta. Ari Lasso memilih tidak mau menyebutkannya detail.

Selain menjadi penyanyi solo, belakangan Ari Lasso juga terlibat di proyek trio Lanjud bersama Anang Hermansyah dan Judika.

Rencananya, trio Lanjud bakal serius berkarya di belantika musik Indonesia.

Baca juga: Ari Lasso: Tidak Enak di Hati Misalkan Dibayar Rp 200 Juta, 5 Tahun Kemudian Rp 50 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com