Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lewatkan, Pementasan Tanda Cinta dari Teater Koma, Disiarkan Online

Kompas.com - 26/06/2020, 20:08 WIB
Melvina Tionardus,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhir pekan ini, para penikmat seni dapat menyaksikan rekaman pementasan bertajuk Tanda Cinta yang diproduksi oleh Teater Koma.

Lakon ini akan ditayangkan pada Sabtu dan Minggu, 27 dan 28 Juni pukul 15.00 WIB di laman www.indonesiakaya.com dan kanal YouTube IndonesiaKaya.

Tanda Cinta merupakan rekaman pementasan yang diselenggarakan pada 27 sampai 29 Juli 2005 lalu di Gedung Kesenian Jakarta.

Lakon ini sendiri digelar khusus untuk menyambut hari jadi pernikahan Nano Riantiarno dan Ratna Riantiarno yang ke-27 yang jatuh pada 28 dan 29 Juli (1978-2005).

Baca juga: Pandemi Covid-19, Teater Sinden Republik Bakal Disiarkan Secara Daring

Sebelum menyaksikan lakon Tanda Cinta, penikmat seni juga dapat mengetahui lebih lanjut mengenai lakon ini melalui live Instagram bersama N. Riantiarno dan Ratna Riantiarno di akun Instagram @indonesia_kaya pada Jumat, 26 Juni 2020 pukul 19.00 WIB.

Lakon yang dimainkan oleh N. Riantiarno dan Ratna Riantiarno ini berkisah tentang pasangan suami istri yang telah lama menjalani kehidupan rumah tangga dan kini memasuki usia senja.

Hingga timbul pertanyaan dari suami perihal cinta. Sang suami ingin mendengar jawaban masih ada atau tidak ada cinta dalam hubungan mereka.

Namun, pertanyaan tersebut selalu mendapat jawaban panjang lebar dari istri yang malah menimbulkan berbagai pertanyaan baru.

Baca juga: Usai Pandemi Berakhir, Chelsea Islan dan Dhea Seto Gelar Pementasan Teater

Sementara itu, bagi sang istri, mencintai tak harus selalu dengan kata-kata tetapi lebih nyata jika berupa tindakan.

Hanya saja, bagi sang suami, kata-kata sama pentingnya dengan tindakan.

Merasa penasaran, suami mencetak dan menyebarkan pamflet cinta yang berisi sebuah pertanyaan ‘masih adakah cinta di antara kita?’

Dengan hanya memberikan dua jawaban untuk dipilih ‘masih ada’ atau ‘tidak ada’.

Baca juga: Teater Koma Gelar Asmara Raja Dewa

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com