Ammar Zoni soal Kasus Narkoba di Masa Lalu, Ingin Bunuh Diri hingga Bangkit Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada Jumat, 7 Juli 2017, Satresnarkoba Jakarta Pusat menangkap artis peran Ammar Zoni terkait penyalahgunaan narkoba.

Tidak sendiri, kedua assisten Ammar Zoni yang berinisial RH dan M ikut ditangkap di kediamannya, kawasan Depok, Jawa Barat.

Dari penggeledahan, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa satu stoples daun ganja kering dengan berat brutto 39,1 gram, satu kotak kaleng merek Fossil berisi tiga bungkus kertas papir, dan enam batang rokok.

Ada juga satu bungkus kertas putih berisi daun ganja, satu alat isap sabu atau bong, bekas tempat menyimpan kristal putih narkotika jenis sabu berikut satu sedotan, dan satu handphone.

Kemudian, Ammar Zoni dinyatakan bersalah dan harus menjalani hukuman rehabilitasi selama satu tahun dipotong masa tahanan.

Baca juga: Kembali ke Jakarta, Ammar Zoni Awalnya Niat Ajarkan Silat

Melalui kanal YouTube Daniel Mananta Network, Ammar Zoni menceritakan masa-masa sulit ketika waktu itu tersandung kasus narkoba.

1. Ingin bunuh diri

Terjerat kasus penyalahgunaan narkoba, Ammar Zoni mengaku ingin bunuh diri.

Dorongan untuk bunuh diri terlintas di kepala Ammar Zoni karena memikirkan kehidupan beserta kariernya di dunia hiburan Tanah Air telah hancur.

"Pasti (pikirkan karier). Jadi, pertama kali gue di Polres itu rasanya sudah 'kalau ada silet, ah gue potong dah nadi gue', rasanya gitu kan. Karena gue sudah benar-benar terpuruk banget, malu banget," kata Ammar Zoni.

Ditambah lagi, Ammar Zoni benar-benar malu karena tidak sedikit orang yang mengambil gambar atau videonya setiap saat.

"Orang lalu-lalang fotoin gue, videoin gue, 'ini yang main ini'. Jadi beban sosialnya itu lebih dalam banget yang gue rasain saat itu," ucap Ammar Zoni.

Baca juga: Ammar Zoni Sempat Ingin Bunuh Diri karena Terjerat Kasus Narkoba

2. Bangkit karena nasihat dari Ayahnya

Ammar Zoni menyebut ayahnya sangat berperan membantunya bangkit dari keterpurukan karena terjerat kasus narkoba.

Ammar Zoni yang terpikir untuk bunuh diri kala itu, bisa bangkit karena pesan dari ayahnya.

"Tapi yang gue ingat banget dari bokap gue yang bilang, 'kamu enggak perlu pikirin apa yang akan terjadi nanti ke depannya, yang paling penting bagaimana cara kamu menyikapinya sekarang'," kata Ammar menirukan pesan ayahnya.

Ayah Ammar Zoni mengingatkan bahwa yang terpenting adalah bagaimana cara menyikapi masalah dan bukan hanya terpikirkan apa yang akan terjadi di masa depan.