Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Stand Up Kerap Diawali "Gue Tuh Heran Deh", Ini Jawaban Pandji Pragiwaksono

Kompas.com - 04/05/2020, 19:25 WIB
Melvina Tionardus,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Pandji Pragiwaksono menjawab pertanyaan warganet mengapa stand up comedy banyak dimulai dengan kalimat "Gue tuh heran deh..."

Menurut Pandji, kalimat itu banyak dipakai oleh stand up comedian pendatang baru.

"Itu adalah rata-rata stand up comedian yang baru stand up, melakukan itu karena dia pikir stand up comedy rata-rata seperti itu," kata Pandji dikutip dari video di kanal YouTube CGV Kreasi, Senin (4/5/2020).

Pandji mengatakan pola seperti itu juga terjadi di dunia siaran radio.

Baca juga: Lulusan Desain Produk Industri, Pandji Pragiwaksono: Saya Melawak Pakai Ilmu Pemasaran

"Sama kayak penyiar sih. Kalau orang baru siaran radio, yang baru-baru (siaran) itu gaya siarannya itu cukup umum, karena dia pikir penyiar harus gitu gayanya. MC juga kayak gitu," jelas Pandji.

Pola kalimat seperti itu menurut Pandji dipelajari dari para idola di dunia stand up comedy.

"Anak-anak yang baru itu karena dia lihat idolanya kayak gitu, dia pikir emang jadi stand up comedian mesti seperti itu," ucap Pandji.

Baca juga: Korban Bully sejak SMP, Pandji Pragiwaksono: Komedi Melindungi Gue

Meski demikian Pandji yakin lambat laun setiap komika akan menemukan pakemnya sendiri dalam melawak.

"Tapi makin lama dia makin menemukan dirinya dan makin tahu caranya ngomong. Rata-rata mereka kayak gitu karena emang stand up itu biasa datang dari keresahan kan, jadi ngomongnya gitu 'gue bingung ya'," tutur Pandji.

"Makanya gue selalu bilang itu gimmick anak baru stand up," imbuhnya.

Baca juga: Pandji Pragiwaksono Buat Pengakuan soal Arie Kriting, Luna Maya Terkejut dan Tutup Mulut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com