Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahun Absen, Bassist Ten2Five Idap Distonia

Kompas.com - 12/03/2020, 19:17 WIB
Andika Aditia,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak memutuskan vakum sementara, grup band Ten2Five akhirnya kembali meramaikan belantika musik Tanah Air sejak Februari 2020.

Grup band yang berdiri sejak tahun 2004 ini kini beranggotakan Imel (vokal), Arief (bass), Thomas (drum), Ardhy (gitar), dan Vito (keyboard).

Namun, hingga kini, sang pemain bass Arief tak kunjung terlihat mendampingi Ten2Five.

Baca juga: Ten2Five Andalkan Penggemar untuk Bangkit Setelah 6 Tahun Vakum

Ternyata, menurut para personel, Arief memang sudah lima tahun absen bermain bersama Ten2Five.

Hal ini bukan karena Arief keluar dari band, melainkan harus menyembuhkan penyakit distonia yang ia derita.

"Jadi memang awalnya dia bilang ngerasain uratnya kayak ketarik, tetapi makin ke sini makin parah," ucap vokalis Ten2Five, Imel, saat bertandang ke Menara Kompas, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: Ten2Five Ungkap Alasan Tertidur Selama 6 Tahun dan Hampir Bubar

Awalnya, kata Imel, tak ada yang mengira Arief bakal terkena distonia. 

Sebab, dikiranya hanya salah urat biasa.

"Jadi ya parah banget, jalan pun begitu. Jalan miring, badan miring semua imbalance. Yang tadinya kita berpikir positif, dia enggak kenapa-kenapa," ujarnya.

Baca juga: Cinta Indonesia Bukti Ten2Five Masih Solid

Setelah tahu Arief mengidap distonia, Imel mengatakan, rekannya tersebut sempat mencoba berbagai macam pengobatan, bahkan hingga ke luar negeri.

"Dia sempat ke Korea dan Singapura untuk mencoba alternatif penyembuhan. Ternyata dokter yang bisa nyembuhin adalah dokter gigi," ucap Imel.

Menurut dokter gigi yang memeriksa, penyakit distonia yang menyerang Arief lantaran ada syaraf yang terjepit.

Adapun, distonia adalah kontraksi otot tak sadar yang menyebabkan gerakan berulang atau memutar.

Distonia dapat mempengaruhi satu atau beberapa bagian tubuh, dan terkadang seluruh tubuh. Kondisi ini bisa jadi ringan atau parah.

"Karena itu tuh berawal dari kesalahan posisi rahang gigi. Yang mengakibatkan beberapa syaraf kejepit. Jadinya ada reaksi seperti itu," ucapnya.

Namun, penyebab pasti Arief mengalami distonia belum diketahui.

Hal ini lantaran sudah cukup lama dan baru disadari selang dua tahun kemudian.

Imel menambahkan, penampilan terakhir Arief bersama Ten2Five pada tahun 2015. 

Saat itu, Ten2Five tampil di Swiss dalam rangka memeriahkan acara World Economic Forum.

Namun, lantaran suhu dingin membuat kondisi Arief semakin parah.

"Terus sebenarnya manajer di belakang layar sudah bilang bass enggak akan gue keluarin, ya, karena mainnya sudah begitu (tak responsif)," ucap Imel.

Adapun, Arief merupakan salah satu personel pertama dan pendiri grup band Ten2Five.

Awalny,a Ten2Five digawangi oleh Imel (vokal), Didit (gitar), Robin (gitar), Arief (bas) dan Poltak (drum).

Band ini pertama kali berdiri pada tahun 1998 di Perth, Australia ketika Arief dan Robin masih berkuliah.

Seiring waktu, akhirnya Ten2Five memulai karier profesionalnya pada tahun 2004.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com