JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak memutuskan vakum sementara, grup band Ten2Five akhirnya kembali meramaikan belantika musik Tanah Air sejak Februari 2020.
Grup band yang berdiri sejak tahun 2004 ini kini beranggotakan Imel (vokal), Arief (bass), Thomas (drum), Ardhy (gitar), dan Vito (keyboard).
Namun, hingga kini, sang pemain bass Arief tak kunjung terlihat mendampingi Ten2Five.
Baca juga: Ten2Five Andalkan Penggemar untuk Bangkit Setelah 6 Tahun Vakum
Ternyata, menurut para personel, Arief memang sudah lima tahun absen bermain bersama Ten2Five.
Hal ini bukan karena Arief keluar dari band, melainkan harus menyembuhkan penyakit distonia yang ia derita.
"Jadi memang awalnya dia bilang ngerasain uratnya kayak ketarik, tetapi makin ke sini makin parah," ucap vokalis Ten2Five, Imel, saat bertandang ke Menara Kompas, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020).
Baca juga: Ten2Five Ungkap Alasan Tertidur Selama 6 Tahun dan Hampir Bubar
Awalnya, kata Imel, tak ada yang mengira Arief bakal terkena distonia.
Sebab, dikiranya hanya salah urat biasa.
"Jadi ya parah banget, jalan pun begitu. Jalan miring, badan miring semua imbalance. Yang tadinya kita berpikir positif, dia enggak kenapa-kenapa," ujarnya.
Baca juga: Cinta Indonesia Bukti Ten2Five Masih Solid
Setelah tahu Arief mengidap distonia, Imel mengatakan, rekannya tersebut sempat mencoba berbagai macam pengobatan, bahkan hingga ke luar negeri.
"Dia sempat ke Korea dan Singapura untuk mencoba alternatif penyembuhan. Ternyata dokter yang bisa nyembuhin adalah dokter gigi," ucap Imel.
Menurut dokter gigi yang memeriksa, penyakit distonia yang menyerang Arief lantaran ada syaraf yang terjepit.
Adapun, distonia adalah kontraksi otot tak sadar yang menyebabkan gerakan berulang atau memutar.
Distonia dapat mempengaruhi satu atau beberapa bagian tubuh, dan terkadang seluruh tubuh. Kondisi ini bisa jadi ringan atau parah.
"Karena itu tuh berawal dari kesalahan posisi rahang gigi. Yang mengakibatkan beberapa syaraf kejepit. Jadinya ada reaksi seperti itu," ucapnya.