Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Perkara Konten Deddy Corbuzier Dicuri Wave Suara

Kompas.com - 27/02/2020, 09:24 WIB
Melvina Tionardus,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deddy Corbuzier terus mengupayakan keadilan sebagai kreator konten.

Konten dari kanal YouTube miliknya dicuri oleh Wave Suara kemudian diunggah ulang di platform Spotify, Apple Music, dan Anchor.

Baca juga: Beredar Foto Diduga Deddy Corbuzier Berlumuran Darah, Ini Faktanya

Mantan mentalis kenamaan ini sudah menghubungi, tetapi masih ada janji yan belum ditepati dan pertanyaan yang belum dijawab perusahaan asal Vietnam itu.

Berikut beberapa fakta permasalahan tersebut:

1. Tak habis pikir kontennya dicuri

Beberapa bulan lalu pihak Wave Suara sempat menghubungi manajemen Deddy untuk membeli konten YouTube-nya.

Baca juga: Profil Deddy Corbuzier, Mentalis yang Banting Stir Jadi YouTuber

Namun, tidak terjadi kesepakatan antara manajemen Deddy sehingga Wave Suara belum bisa membeli kontennya.

"Akan tetapi, mereka mengontak manajemen saya itu setelah mereka nge-publish konten saya. Setelah satu bulan," ucap Deddy saat diwawancarai di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2020).

"Jadi di-publish dulu baru nego. Itu aja sudah salah," imbuhnya.

Baca juga: Mengaku Mulai Pacaran Sejak TK, Adhisty Zara Kejutkan Deddy Corbuzier

Deddy tak habis pikir mengapa perusahaan besar bisa melakukan pencurian konten.

Lain halnya dengan individu yang mengambil kontennya untuk konsumsi pribadi.

"Tapi kalau company besar kan artinya dia nyari keuntungan dari sini dan yang diambil bukan saya doang," ujar Deddy.

2. Sadar karena jumlah views menurun

Bapak satu anak ini hanya ingin kontennya disalurkan secara resmi lewat YouTube.

Baca juga: Gara-gara Adhisty Zara, Deddy Corbuzier Ungkap Penyebab Putus dengan Agnez Mo

Kata Deddy, itu supaya ia mudah mengontrol konten dan jumlah views.

 

Deddy pun baru menyadari ada pencurian setelah mengamati penurunan views konten-konten YouTube-nya.

"Nah, belakangan penontonnya (views) berkurang, kenapa bisa bekurang? Oh ternyata kepecah. Kepecah ke mana. Oh, ternyata Spotify, ke Apple Music. Siapa yang mecah? Ya perusahaan ini (Wave Suara)," tutur Deddy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com