Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tina Toon: Banjir 5 Kali dalam 2 Bulan itu Menyengsarakan

Kompas.com - 26/02/2020, 09:21 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dan politikus Tina Toon mengungkapkan kekesalannya atas banjir yang kembali melanda wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Menurut Tina, banjir yang sudah terjadi sebanyak lima kali dalam kurung waktu dua bulan itu, sangat menyusahkan dirinya dan warga di daerah tempat tinggalnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Mengritisi banget karena ini sudah lima kali banjirnya dalam dua bulan. Terus udah gitu, meskipun memang hujan lebat, tapi lima kali itu sudah sangat menyengsarakan orang-orang di sini," kata Tina saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/2/2020).

Baca juga: Profil Tina Toon, Pelantun Bolo-Bolo yang Jadi Anggota DPRD DKI

Tina menyebut, banjir di daerah rumahnya kini berangsur surut.

"Banjir di wilayah Kelapa Gading sebagian memang masih tinggi. Kalau untuk di daerah aku tinggal di Kelapa Gading Barat memang sudah mulai surut," ucap Tina.

Namun, masih ada genangan air yang cukup tinggi di beberapa area di Kelapa Gading.

Baca juga: 5 Kali Kebanjiran dalam 2 Bulan, Tina Toon: 3 Tahun Ngapain?

"Tapi di timur itu masih sangat tinggi, seperti di Pegangsaan masih 50-60 centimeter dan lain-lain," katanya.

Selain aktivitasnya terganggu, Tina yang kini telah menjadi anggota DPRD DKI juga banyak menerima komplain dari masyarakat setempat karena banjir sudah terjadi berkali-kali.

"Untuk warga di sini, kapasitas aku sebagai wakil rakyat, masyarakat semua pada komplain bahwa mereka sudah lima kali beres-beres, dan barang mereka pada hancur," tutur Tina.

Baca juga: Kebanjiran Berkali-kali, Roy Marten dan Tina Toon Curhat di Instagram

Bahkan, menurut dia, tak sedikit pula warga yang kondisi kesehatannya mulai terganggu.

Kini, Tina pun sudah berusaha menggalakkan penanggulangan banjir di wilayahnya.

"Terus tadi aku juga sempat ke tempat pompa langsung. Pokoknya intinya jangan sampai pompa mobile yang sekarang dibutuhkan itu sampai hilang dari sini," ujar Tina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com