Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Helmy Yahya Seputar Pemecatannya dari Dirut TVRI

Kompas.com - 14/02/2020, 09:55 WIB
Andika Aditia,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembawa acara Helmy Yahya masih menanti keputusan dari Komisi I DPR RI ihwal polemik pemecatannya dari jabatan Direktur Utama TVRI sejak 16 Januari 2020 lalu.

Helmy menunggu hingga 15 April 2020 mendatang atas keputusan tersebut.

Berikut serba-serbi pernyataan adik Tantowi Yahya ini seputar pemecatan dirinya.

Tunggu waktu ambil langkah hukum

Menurut Helmy, sembari menunggu tenggat waktu tersebut, dia mempersiapkan semua keperluan berkait langkah hukum yang akan ia ambil.

"Kan masih cukup banyak waktu ada 90 hari dari semenjak saya diberhentikan pada 16 Januari 2020," ujar Helmy saat ditemui dalam sebuah acara diskusi di M Bloc Space, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).

Namun Helmy belum bisa menjawab ketika ditanya tentang langkah hukum yang akan diambil ke depannya.

Ia ingin menunggu rekomendasi yang dikeluarkan oleh DPR usai rapat dengar pendapat dengannya.

"Untuk mengajukan langkah hukum, bisa PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara), bisa mana pun," ucap Helmy.

Baca juga: Dipecat dari Dirut TVRI, Helmy Yahya Butuh Waktu Ambil Langkah Hukum

TVRI milik publik

Helmy tak menyangka bahwa pemecatannya telah mengundang kepedulian publik terhadap TVRI.

Dari situ, Helmy yakin, rasa memiliki masyarakat terhadap TVRI sebagai televisi publik amat besar.

"Saya mengembalikan pada publik. Saya terima kasih sekalilah kayak diskusi ini, TVRI kan bukan hanya milik sekelompok orang, tapi milik publik," ucap Helmy.

Kata Helmy, televisi publik dibanyak negara mencerminkan bagaimana situasi dan kondisi di negara itu sendiri.

"Kita lihat semua negara berdaulat punya TV publik yang kuat-kuat kayak NHK (Jepang), BBC (Inggris)," ujarnya.

Baca juga: Helmy Yahya: TVRI Bukan Milik Sekelompok Orang, tapi Milik Publik

Semangat besar dari karyawan

Helmy tetap menjalin hubungan baik dengan para karyawan meski dirinya sudah tak lagi menjabat.

Menurut Helmy, pemecatannya pertemanannya dengan karyawan TVRI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com