Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Helmy Yahya Seputar Pemecatannya dari Dirut TVRI

Kompas.com - 14/02/2020, 09:55 WIB
Andika Aditia,
Kistyarini

Tim Redaksi

Meski demikian Helmy tetap tahu batasan karena ia saat ini tak lagi punya kepentingan di dalam struktur TVRI itu sendiri.

Baca juga: Helmy Yahya: Ini Bukan menyelamatkan Saya, tapi menyelamatkan TVRI

Meski hanya dua tahun menjabat sebagai Dirut TVRI, Helmy tetap senang lantaran kini karyawan TVRI punya semangat baru dalam berkarya di televisi publik itu.

"Lihat karyawan-karyawan TVRI punya semangat besar, kami tumbuhkan harapannya bahwa TVRI itu akan semakin mendapatkan tempat, ya seperti tagline kami ya #wefightback," ucap Helmy.

Jika semangat itu terus dijaga, Helmy yakin TVRI akan terus tumbuh dan kembali seperti masa kejayaannya dulu.

Baca juga: Helmy Yahya: Karyawan TVRI Punya Semangat Besar...

Helmy Yahya menangis

Helmy tak menyangka perhatian publik terhadap TVRI ternyata masih ada. Kepedulian ini semakin terlihat setelah Helmy dipecat sebagai Dirut TVRI pada 16 Januari 2020.

Helmy melihatnya sebagai semangat untuk melihat TVRI lebih baik lagi ke depannya dan membawa perubahan.

Bahkan, Helmy tak menampik bahwa ia sampai menangis lantaran melihat kepedulian yang ditunjukkan masyarakat.

"Kalau saya lihat netizen itu, media sosial, kadang-kadang saya terharu sampai menangis malah, ada yang sampai puluhan tahun enggak nonton TV malah tiba-tiba jadi nonton TVRI lagi, 'wah yang gue tonton ternyata TVRI', jadi saya senang gitu," ungkap Helmy Yahya.

Baca juga: Helmy Yahya Menangis Lihat Kepedulian Publik kepada TVRI

Tak merasa kecewa

Helmy coba tetap berpikir positif atas pemecatan dirinya sebagai Dirut TVRI.

Menurut Helmy, karena sikap positif tersebut ia tak merasakan kekecewaan yang besar.

"Saya orang yang sangat positif, ingat postingan saya pertama kali ketika dipecat sebagai Dirut TVRI? Saya juga dipecat secara terhormat, saya bilang 'Tuhan mungkin punya rencana lain untuk saya', sangat positif," ucap Helmy.

Helmy mengatakan dia pernah mengalami hal lebih pahit daripada pemecatan dari Dirut TVRI.

"Tiga kali kalah pilkada juga saya biasa saja, saya mencoba untuk ikhlas, sangat ikhlas," ujarnya.

Baca juga: Dipecat Dewas TVRI, Helmy Yahya Anggap Seperti Pitstop F1

Ihwal pengabdiannya yang berujung pemecatan, Helmy tak pernah merasa kecewa.

Baginya, berkontribusi pada Indonesia adalah suatu kebanggaan yang tak bisa terukur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com