Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Merasa Namanya Tercemar karena Kematian Lina, Tedy Tak Akan Lapor Balik

Kompas.com - 04/02/2020, 11:36 WIB
Revi C. Rantung,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tedy Pardiyana akhirnya angkat bicara setelah hasil otopsi mendiang istrinya, Lina Jubaedah, diumumkan oleh pihak Polrestabes Bandung pada Jumat (31/1/2020).

Meski merasa sedih melihat jasad istrinya yang sudah diotopsi, Tedy berharap semua pihak bisa menerima hasil.

Baca juga: Hasil Otopsi Lina Sudah Diumumkan, Tedy: Mudah-mudahan Semua Puas

“Mudahan-mudahan emang itu yang terbaik buat semua,” kata Tedy Pardiyana melalu pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2020).

Akan tetapi, melihat namanya yang seakan-akan pihak paling dirugikan dan merasa namanya tercemar dengan adanya kasus ini, Tedy menyebut tak ada yang perlu diperpanjang lagi.

Tedy tidak akan melapor balik. Ia memaafkan semua pihak dan ingin fokus mengurus anaknya.

Baca juga: Berbagai Pernyataan Tedy Pardiyana Saat Otopsi Lina Jubaedah Diumumkan

“Saya maafkan. Fokus ke dede bayi saja (anak Lina dan Tedy),” ujar Tedy.

Lebih lanjut, Tedy menyayangkan adanya otopsi yang dilakukan pada istrinya.

Terlebih, dia menyebut pihak rumah sakit tak serta merta mudah mengeluarkan surat kematian karena meninggalnya Lina dalam keadaan wajar.

Baca juga: Tedy Sempat Tak Tahu Hasil Otopsi Lina Jubaedah Diumumkan Hari Ini

“Harusnya dari awal juga pada tahu. Rumah sakit enggak sembarangan ngeluarin surat kematian karena dianggap meninggal wajar, kalau enggak wajar ada lebam/KDRT, rumah sakit pasti lapor kepolisian,” tuturnya.

Sebagai informasi, otopsi yang dilakukan kepolisian kepada jenazah Lina Jubaedah sebagai buntut laporan dari Rizky Febian.

Baca juga: Tedy Pardiyana Mengaku Tahu Pengumuman Otopsi Lina Jubaedah dari Berita

Hingga pada 9 Januari 2020, makam Lina dibongkar dan jenazahnya diotopsi.

Usai otopsi, jenazah Lina dipindahkan dan dimakamkan di Ujungberung, Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com