Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Merasa Namanya Tercemar karena Kematian Lina, Tedy Tak Akan Lapor Balik

Meski merasa sedih melihat jasad istrinya yang sudah diotopsi, Tedy berharap semua pihak bisa menerima hasil.

“Mudahan-mudahan emang itu yang terbaik buat semua,” kata Tedy Pardiyana melalu pesan singkat kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2020).

Akan tetapi, melihat namanya yang seakan-akan pihak paling dirugikan dan merasa namanya tercemar dengan adanya kasus ini, Tedy menyebut tak ada yang perlu diperpanjang lagi.

Tedy tidak akan melapor balik. Ia memaafkan semua pihak dan ingin fokus mengurus anaknya.

“Saya maafkan. Fokus ke dede bayi saja (anak Lina dan Tedy),” ujar Tedy.

Lebih lanjut, Tedy menyayangkan adanya otopsi yang dilakukan pada istrinya.

Terlebih, dia menyebut pihak rumah sakit tak serta merta mudah mengeluarkan surat kematian karena meninggalnya Lina dalam keadaan wajar.

“Harusnya dari awal juga pada tahu. Rumah sakit enggak sembarangan ngeluarin surat kematian karena dianggap meninggal wajar, kalau enggak wajar ada lebam/KDRT, rumah sakit pasti lapor kepolisian,” tuturnya.

Sebagai informasi, otopsi yang dilakukan kepolisian kepada jenazah Lina Jubaedah sebagai buntut laporan dari Rizky Febian.

Hingga pada 9 Januari 2020, makam Lina dibongkar dan jenazahnya diotopsi.

Usai otopsi, jenazah Lina dipindahkan dan dimakamkan di Ujungberung, Bandung.

https://www.kompas.com/hype/read/2020/02/04/113627766/meski-merasa-namanya-tercemar-karena-kematian-lina-tedy-tak-akan-lapor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke