Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasa Hukum Medina Zein Bungkam Ditanya Identitas Dokter Pribadi Kliennya

Kompas.com - 05/01/2020, 21:55 WIB
Melvina Tionardus,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Medina Zein, Raden Ariya Y Wibawa mengatakan bahwa kliennya punya dokter pribadi untuk menangani gangguan bipolarnya.

"Kalau untuk dokter pribadi, itu ada dokternya sendiri," kata Raden Ariya dalam konferensi pers di salah satu kafe di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Minggu (5/1/2020).

Ketika para wartawan mendesak untuk mengungkapkan identitas dokter tersebut, Raden Ariya tak bisa berbicara banyak.

"Belum bisa saya sebut dokternya," ujar Raden Ariya.

Baca juga: Ibu Medina Zein Kecewa Lukman Azhari Tak Juga Pulang Dampingi Putrinya

Menurut Raden Ariya, dokter tersebut terpaksa menggunakan obat yang mengandung amfetamin demi kesembuhan Medina Zein.

"Dari beberapa dokter, juga bukan bereksperimen ya, tapi ada sedikit rekayasa untuk kebaikan. Ada indikasi juga, ada kandungan tersebut (amfetamin) yang masuk ke obat yang dikonsumsi. Ini ranah dokter bukan ranah saya," ucap Raden Ariya.

"Jadi, mungkin dokter tersebut melihat ada unsur untuk memasukkan kandungan yang mungkin dosisnya masih bisa diterapkan," katanya melanjutkan.

Baca juga: Sempat Bantah, Ibu Medina Zein Ubah Pernyataan Soal Idap Bipolar

Diketahui, Medina mengaku zat amfetamin yang positif terdapat di tubuhnya berasal dari obat bipolar yang ia minum.

Kemudian, Medina mengatakan obat tersebut didapat dari hasil rekomendasi seorang dokter.

"Saya takut salah sebut, takut salah ini juga. Jadi tanya langsung sama yang bersangkutan (dokter yang memberi obat)," ujar Medina saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, belum lama ini

Tetapi sayangnya Medina tidak memberitahu identitas dokter yang memberikannya obat bipolar tersebut

Sebelumnya, Medina Zein mengungkapkan bahwa ia mengalami gangguan bipolar tipe dua.

Baca juga: Ibu Medina Zein Kecewa Lukman Azhari Tak Juga Pulang Dampingi Putrinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com