"Masa kalau saya kritik, masa saya dimarahin lagi, enggak boleh gitu dong, kita negara demokrasi. Tugas saya sebagai aktivis," kata Ratna.
Baca juga: Bebas Bersyarat, Ratna Sarumpaet Buka Suara Prabowo Masuk Kabinet Jokowi
6. Terus mengkritik
Meski sudah merasakan "jahatnya" mendekam di Lapas perempuan kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur, ia pun tak gentar untuk mengkritik kebijakan-kebijakan yang menurut pandangannya salah.
Katanya, kebiasaan mengkritik sudah tidak bisa diubah.
Ia menceritakan pengalamannya saat mendekam di penjara. Ratna mengaku membantu banyak orang ketika ia mendekam di Rutan Polda Metro Jaya.
"Di penjara di Polda juga banyak yang saya bantu, artinya kualitas saya sebagai aktivis enggak berhenti di mana pun saya berada," kata Ratna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.