Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ratna Sarumpaet Bebas Bersyarat, Bicara Jokowi, Prabowo, Bakal Rilis Buku Autobiografi

Ia bebas bersyarat pada Kamis (26/12/2019). Keluarga pun langsung membawanya ke kediamannya di kawasan Kampung Melayu Kecil, Tebet, Jakarta Selatan.

Dikediamannya, Ratna menceritakan banyak hal terkait kebebasannya.

1. Baru tahu bebas pagi hari

Menurut pengakuan Ratna, ia tidak mengetahui akan bebas pada pagi hari. Ia baru diinfokan bebas secara dadakan.

Ia mengaku terkejut setelah  mendengar kabar kebebasannya itu.

"Agak surprise, soalnya enggak tahu kalau hari ini akan bebas," kata Ratna.

Ratna sebelumnya memprediksi pada 19 Desember 2019 lalu ia sudah bisa bebas dari tahanan.

Namun, karena keputusan inkrah terlalu singkat, ia baru bisa bebas hari ini.

"Prediksi tanggal 19 Desember. Kami menerima pengertiannya (pengadilan) karena antara inkrah untuk bebas itu terlalu singkat," ucapnya.

2. Wajib lapor

Kuasa hukum Ratna Sarumpaet, Desmihardi, mengatakan kliennya dinyatakan bebas setelah permohonan pembebasan bersyarat dikabulkan.

Meski begitu, anak Ratna, Atiqah Hasiholan, mengungkapkan, ibundanya tetap wajib lapor seminggu sekali ke Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur.

"Itu sebenarnya hak semua napi untuk mendapatkan pembebasan bersyarat, selama memenuhi persyaratan, ya, diberikan haknya itu," ucap Atiqah.

3. Januari 2020 rilis buku

Banyak aktivitas Ratna yang dilakukan di dalam tahanan, salah satunya menulis buku autobiografi.

Perempuan kelahiran Juli 1949 itu mengatakan, buku yang ia tulis itu menceritakan tentang bagaimana melihat Indonesia melalui kaca mata pandangan hidupnya.

Menurut dia, buku tersebut akan meluruskan persepsi orang terhadap dirinya yang sering dianggap aneh dan cerewet.

"Saya pengin kita punya satu pemahaman dengan apa yang saya lihat," kata Ratna.

Ratna berkata, buku hasil karyanya sendiri itu akan dirilis pada Januari 2020 mendatang.

Pendiri Ratna Sarumpaet Crisis Centre itu menganggap buku tersebut merupakan hikmah yang ia dapat selama mendekam di penjara.

"Sudah berulang kali saya mau bikin biografi (autobiografi) saya. Itu (dipenjara) salah satu hikmah dan saya lebih banyak belajar dan khusyuk beribadah," ungkap Ratna.

4. Buka suara soal Prabowo Subianto merapat ke pemerintah

Tidak hanya berbicara terkait kebebasannya saja, ia juga mengomentari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi Menteri Pertahanan pada pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Ratna Sarumpaet sebelumnya merupakan pendukung Prabowo Subianto saat menjadi calon presiden pada Pilpres 2019.

"Saya belum ketemu Pak Prabowo. Ya, sebenarnya secara politis kurang etis, ya," kata Ratna.

Meski demikian, merapatnya Prabowo ke pemerintah, Ratna mengira ada sesuatu yang ingin diperjuangkan mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut.

Ia akan ikut menunggu kinerja Prabowo di Menhan.

"Tapi kalau beliau memang ada yang ingin diperjuangkan, ya, kita tunggu saja," ujar Ratna.

4. "Salah" masuk tim pemenangan Prabowo

Ratna mengatakan, ia tidak akan kembali berurusan dengan dunia politik setelah bebas bersyarat dari tahanan.

Pernyataan Ratna ini untuk menjawab pertanyaan awak media terkait kemungkinan kembali berpolitik.

"Ini berulang kali saya katakan, saya tidak berpolitik," ujar Ratna.

Ratna mengatakan, selama ini yang ia lakukan adalah kesalahan dalam setiap kebijakan.

"Saya itu sebenarnya counter politik. Saya meng-counter kesalahan-kesalahan dalam kebijakan," ujar Ratna.

Di sisi lain, Ratna mengaku salah telah masuk ke dalam tim pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

''Mungkin itu yang salah kemarin, saya masuk timnya Pak Prabowo, ya. Salah dalam tanda petik maksud saya, itu saya sadari. Mungkin enggak cocok buat saya, ya," kata Ratna.

Meski demikian, Ratna tidak menjelaskan lebih detail terkait pernyataannya tersebut.

5. Singgung Presiden Joko Widodo

Di jumpa pers tersebut, Ratna juga menyinggung Presiden Joko Widodo alias Jokowi terkait kritiknya selama ini.

Ratna menganggap, kritiknya terhadap pemerintahan Jokowi selama ini adalah bentuk kasih sayangnya.

"Kalau beliau tidak saya kritik, berarti saya enggak sayang sama beliau," ucap Ratna.

Sutradara film Jamila dan Sang Presiden (2009) itu tak gentar melayangkan kritikan, jika memang merasa ada yang perlu dibenahi dalam pemerintahan.

"Itu kan tabiat saya. Saya rasa juga nanti mudah-mudahan Pak Jokowi juga kapok penjarakan saya. Enggak ada gunanya juga, orang tua, kan," kata Ratna,

Kata Ratna, tugasnya sebagai warga negara yang juga aktivis adalah mengkritik kinerja pemerintah sebagai bukti Indonesia merupakan negara demokrasi.

"Masa kalau saya kritik, masa saya dimarahin lagi, enggak boleh gitu dong, kita negara demokrasi. Tugas saya sebagai aktivis," kata Ratna.

6. Terus mengkritik

Meski sudah merasakan "jahatnya" mendekam di Lapas perempuan kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur, ia pun tak gentar untuk mengkritik kebijakan-kebijakan yang menurut pandangannya salah.

Katanya, kebiasaan mengkritik sudah tidak bisa diubah.

Ia menceritakan pengalamannya saat mendekam di penjara. Ratna mengaku membantu banyak orang ketika ia mendekam di Rutan Polda Metro Jaya.

"Di penjara di Polda juga banyak yang saya bantu, artinya kualitas saya sebagai aktivis enggak berhenti di mana pun saya berada," kata Ratna.

https://www.kompas.com/hype/read/2019/12/27/084047466/ratna-sarumpaet-bebas-bersyarat-bicara-jokowi-prabowo-bakal-rilis-buku

Terkini Lainnya

Jadi Produser Film Horor, Deddy Corbuzier Simpan Rahasia dari Azka Corbuzier

Jadi Produser Film Horor, Deddy Corbuzier Simpan Rahasia dari Azka Corbuzier

Seleb
Muhammad Adhiyat Ungkap Kesamaan Karakternya di Dunia Nyata dengan Karakter Dilan

Muhammad Adhiyat Ungkap Kesamaan Karakternya di Dunia Nyata dengan Karakter Dilan

Film
Jadi Produser Malam Pencabut Nyawa, Deddy Corbuzier: Kalau Film Ini 'Dibully' Kelewatan

Jadi Produser Malam Pencabut Nyawa, Deddy Corbuzier: Kalau Film Ini "Dibully" Kelewatan

Film
Ammar Zoni Kembali Ajukan Permohonan Rehabilitasi di Kasus Narkoba Ketiga Kalinya

Ammar Zoni Kembali Ajukan Permohonan Rehabilitasi di Kasus Narkoba Ketiga Kalinya

Seleb
Ferdy Ardiansyah, Anak Sule yang Debut Akting di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni

Ferdy Ardiansyah, Anak Sule yang Debut Akting di Film Dilan 1983: Wo Ai Ni

Film
Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai 2 Juta Penonton, Anggy Umbara: Semoga Penuh Manfaat

Film Vina: Sebelum 7 Hari Capai 2 Juta Penonton, Anggy Umbara: Semoga Penuh Manfaat

Film
Deddy Corbuzier Debut Jadi Produser di Film Malam Pencabut Nyawa

Deddy Corbuzier Debut Jadi Produser di Film Malam Pencabut Nyawa

Film
Debut Akting di Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ashel Eks JKT48 Ketagihan Main Film

Debut Akting di Dilan 1983: Wo Ai Ni, Ashel Eks JKT48 Ketagihan Main Film

Film
Jaga Privasi dan Kenyamanan Ji Chang Wook, Penjual Sate Tak Minta Foto Bareng dan Tanda Tangan

Jaga Privasi dan Kenyamanan Ji Chang Wook, Penjual Sate Tak Minta Foto Bareng dan Tanda Tangan

K-Wave
Sidharta Tata Ungkap Alasan Pilih Ratu Felisha sebagai Monster di Film Malam Pencabut Nyawa

Sidharta Tata Ungkap Alasan Pilih Ratu Felisha sebagai Monster di Film Malam Pencabut Nyawa

Film
Jenguk Epy Kusnandar, Karina Ranau Bungkam

Jenguk Epy Kusnandar, Karina Ranau Bungkam

Seleb
All-4-One Gelar Konser di Jakarta, Gaet Christian Bautista Jadi Openic Act

All-4-One Gelar Konser di Jakarta, Gaet Christian Bautista Jadi Openic Act

Musik
Bakal Tanggung Biaya Lahiran Mpok Alpa, Raffi Ahmad: Terserah Rumah Sakitnya Mau di Mana, yang Penting Sehat

Bakal Tanggung Biaya Lahiran Mpok Alpa, Raffi Ahmad: Terserah Rumah Sakitnya Mau di Mana, yang Penting Sehat

Seleb
Ada Adzam dan Bintang di Pernikahan Rizky Febian, Sikap Putri Delina Banjir Pujian

Ada Adzam dan Bintang di Pernikahan Rizky Febian, Sikap Putri Delina Banjir Pujian

Seleb
Lirik Lagu No Shade At Pitti, Lagu Baru dari The Chainsmokers

Lirik Lagu No Shade At Pitti, Lagu Baru dari The Chainsmokers

Musik
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke