Tangis Ayu Dewi tak dapat terbendung ketika mengungkapkan penyesalannya saat mengingat hal-hal yang Ayu rasa belum maksimal dia lakukan untuk ibunya.
Baca juga: Sempat Terpuruk, Ini Pendorong Ayu Dewi untuk Bangkit dan Jadi Kuat
“Soon satu tahun, itu kayak banyak detik penyesalan. Gua merasa selalu kurang. Kurang peluk, Kurang bilang i love u. Mungkin mereka kan selama ini ngasih kasih sayang terus, ngasih perhatian. Kadang-kadang, kita kalau dikasih terus itu kan lupa kasih balik ya,” ucap Ayu.
Oleh karenanya, selama mendampingi ibunya menjalani perawatan di rumah sakit, Ayu sebisa mungkin terus memberikan kasih sayang melalui ucapan dan sentuhan.
“Saat-saat terakhir itu waktu di rumah sakit. Beberapa hari tuh di rumah sakit, dia udah enggak bisa ngomong gitu kan. Gua cuma megang tangannya. Ada momen-momen dia mau ngomong tapi pakai gerakan, kedipan, segala macam. Gua sayang-sayang,” tutur Ayu.
Baca juga: Sempat Terpuruk, Ini Pendorong Ayu Dewi untuk Bangkit dan Jadi Kuat
4. Berat jalani nasihat ibu
Ayu Dewi selalu ingat betapa sabarnya ibundanya.
Menurut dia, kesabaran tersebut yang selalu dinasihatkan almarhumah semasa hidup kepadanya.
Namun, Ayu mengaku sangat berat untuk menjalankan nasihat tersebut.
“Yang paling gua inget sih dan juga selalu dia (ibu) tunjukin sih, sabar. Itu berat. Kalau kata Dilan, 'jangan rindu, itu berat'. Kalau bisa gua ngomong, 'jangan sabar, itu berat',” kata Ayu.
Baca juga: Cuma Satu, Ayu Dewi Merasa Berat Lakukan Nasihat Almarhumah Ibundanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.