Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terpuruk, Ini Pendorong Ayu Dewi untuk Bangkit dan Jadi Kuat

Kompas.com - 03/11/2019, 16:25 WIB
Novianti Setuningsih

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter kocak, Ayu Dewi kembali menangis saat mengingat ibundanya, Sekar Dewi yang telah meninggal.

Ibu dari tiga orang anak ini mengingat bagaimana kondisinya sangat terpuruk pasca ditinggal sosok yang paling penting dalam hidupnya tersebut.

“Yang gua inget lagi waktu momen dia (ibu) udah nggak ada. Waktu dia sampai sini (rumah), gua cuma bilang sama Allah, "ya Allah saya tuh nggak pengen, tapi boleh nggak minta balik gitu”. Karena yang gua pengen bukan jenazahnya tapi dia semasa hidup,” kenang Ayu sambil menitikan air mata.

Baca juga: Ayu Dewi Ingin Rehat Sejenak Usai Lahirkan Anak Ke-3

Dalam vlog yang diunggah Melaney Ricardo, Jumat (1/11/2019), Ayu pun mengaku butuh waktu untuk sembuh dari luka kehilangan.

Pasalnya, setiap hari, ia masih mengingat interaksinya dulu bersama sang bunda. Hingga ke hal-hal kecil, seperti salim ketika hendak pergi bekerja.

“Kadang-kadang tuh gua mikir, boleh nggak sih balik lagi waktu cuma bertiga doang. Bukan gua nggak sayang sama anak-anak gua dan suami gua. Tapi, gua rindu momen itu,” tutur Ayu.

Namun, akhirnya istri dari Regi Datau ini sadar bahwa tidak ada yang bisa dilakukan selain berdoa untuk almarhumah.

Baca juga: Doa Ayu Dewi dan Suami untuk Anak Ketiga...

Mulai dari situ, Ayu mengaku mulai bangkit dan belajar menjadi kuat. Apalagi, ia memiliki suami, anak, dan ayah, yang masih membutuhkannya.

“Gua bisa memberikan doa yang sama seperti ibu gua memberikan doa untuk gua. Karena gua merasa sekali dari kecil sampai besar ibu gua doanya nggak berhenti. Itu bikin gua kuat dan itu yang kayaknya harus gua tanem supaya anak-anak gua kuat,” tekadnya.

Kini, tujuan hidup Ayu Dewi adalah membahagiakan keluarga dan membuat orang-orang yang dicintainya bangga.

Baca juga: Kenang Sang Ibunda, Ayu Dewi Menangis dan Ungkap Penyesalannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com