Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesedihan Ayu Dewi Jelang Peringatan Satu Tahun Kepergian Ibundanya

Kompas.com - 04/11/2019, 09:51 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang peringatan satu tahun meninggalnya sang ibunda, presenter Ayu Dewi mengingat kembali momen terakhir mereka bersama.

Diketahui, Ibunda Ayu Dewi, Sekar Dewi, tutup usia pada 29 November 2018.

Ketika itu, Ayu sangat syok, bahkan sampai harus dipapah di jalan dan tak berhenti menangis ketika pemakaman berlangsung.

Ayu pun menumpahkan segala isi hatinya kepada sahabatnya, Melaney Ricardo, dalam vlog Melaney Ricardo yang diunggah di kanal YouTube-nya, Jumat (1/11/2019).

Baca juga: Ayu Dewi Ingin Rehat Sejenak Usai Lahirkan Anak Ke-3

Kompas.com merangkum empat ungkapan kesedihan Ayu Dewi menjelang peringatan satu tahun kepergian ibunya sebagai berikut:

1. Kondisi terpuruk

Ayu mengingat bagaimana kondisinya sangat terpuruk pasca-ditinggal sosok yang paling penting dalam hidupnya tersebut.

“Yang gua inget lagi waktu momen dia (ibu) sudah enggak ada. Waktu dia sampai sini (rumah), gua cuma bilang sama Allah, 'ya Allah saya tuh enggak pengin, tapi boleh enggak minta balik gitu'," ucap Ayu.

Baca juga: Kebahagiaan Ayu Dewi Lahirkan Anak Ketiga

"Karena yang gua pengin bukan jenazahnya, tapi dia semasa hidup,” kenang Ayu sambil menitikan air mata.

Ayu mengaku butuh waktu untuk sembuh dari luka kehilangan itu.

2. Meminta maaf 

Ayu merasa bersyukur karena sudah sempat meminta maaf kepada ibunya sebelum perempuan yang melahirkannya itu tutup usia.

Baca juga: Kenang Sang Ibunda, Ayu Dewi Menangis dan Ungkap Penyesalannya

“Gua pernah minta maaf. 'Maaf ya, kalau selama ini Ayu selalu marah'. Misalnya, kalau sakit, marah, peduli, 'ayo dong Bu, minum obat, jangan capek-capek'," tuturnya.

"Kadang-kadang orang tua enggak mau minum obat, enggak mau ke dokter,” ujar Ayu

3. Penyesalan Ayu Dewi

Tangis Ayu Dewi tak dapat terbendung ketika mengungkapkan penyesalannya saat mengingat hal-hal yang Ayu rasa belum maksimal dia lakukan untuk ibunya.

Baca juga: Sempat Terpuruk, Ini Pendorong Ayu Dewi untuk Bangkit dan Jadi Kuat

Soon satu tahun, itu kayak banyak detik penyesalan. Gua merasa selalu kurang. Kurang peluk, Kurang bilang i love u. Mungkin mereka kan selama ini ngasih kasih sayang terus, ngasih perhatian. Kadang-kadang, kita kalau dikasih terus itu kan lupa kasih balik ya,” ucap Ayu.

Oleh karenanya, selama mendampingi ibunya menjalani perawatan di rumah sakit, Ayu sebisa mungkin terus memberikan kasih sayang melalui ucapan dan sentuhan.

“Saat-saat terakhir itu waktu di rumah sakit. Beberapa hari tuh di rumah sakit, dia udah enggak bisa ngomong gitu kan. Gua cuma megang tangannya. Ada momen-momen dia mau ngomong tapi pakai gerakan, kedipan, segala macam. Gua sayang-sayang,” tutur Ayu.

Baca juga: Sempat Terpuruk, Ini Pendorong Ayu Dewi untuk Bangkit dan Jadi Kuat

4. Berat jalani nasihat ibu

Ayu Dewi selalu ingat betapa sabarnya ibundanya.

Menurut dia, kesabaran tersebut yang selalu dinasihatkan almarhumah semasa hidup kepadanya.

Namun, Ayu mengaku sangat berat untuk menjalankan nasihat tersebut.

“Yang paling gua inget sih dan juga selalu dia (ibu) tunjukin sih, sabar. Itu berat. Kalau kata Dilan, 'jangan rindu, itu berat'. Kalau bisa gua ngomong, 'jangan sabar, itu berat',” kata Ayu.

Baca juga: Cuma Satu, Ayu Dewi Merasa Berat Lakukan Nasihat Almarhumah Ibundanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Rekomendasi BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama, Ada Anak Sandiaga Uno hingga Reuni Warna

5 Rekomendasi BNI Java Jazz Festival 2024 Hari Pertama, Ada Anak Sandiaga Uno hingga Reuni Warna

Musik
Lepas Nama Pepeng Naif, Franki Indrasmoro Rilis Lagu Ceriakan Dunia

Lepas Nama Pepeng Naif, Franki Indrasmoro Rilis Lagu Ceriakan Dunia

Musik
Sinopsis Valerian and The City of A Thousand Planets, Kisah Dua Agen Pemerintah

Sinopsis Valerian and The City of A Thousand Planets, Kisah Dua Agen Pemerintah

Film
Sinopsis Film Clash of The Titans, Perebutan Kekuasaan antara Manusia, Raja, dan Dewa

Sinopsis Film Clash of The Titans, Perebutan Kekuasaan antara Manusia, Raja, dan Dewa

Film
Sinopsis How to Make Millions Before Grandma Dies, Film Thailand yang Kuras Air Mata

Sinopsis How to Make Millions Before Grandma Dies, Film Thailand yang Kuras Air Mata

Film
Album Klasik Lauryn Hill 'Miseducation' Berada di Puncak Daftar Album Terbaik Apple Music Sepanjang Masa

Album Klasik Lauryn Hill "Miseducation" Berada di Puncak Daftar Album Terbaik Apple Music Sepanjang Masa

Musik
How to Make Millions Before Grandma Dies Raih Hampir 800.000 Penonton di Hari Ke-8 Tayang

How to Make Millions Before Grandma Dies Raih Hampir 800.000 Penonton di Hari Ke-8 Tayang

Film
Sinopsis Film The New Legend of Shaolin, Aksi Jet Li Selamatkan Diri

Sinopsis Film The New Legend of Shaolin, Aksi Jet Li Selamatkan Diri

Film
7 Girl Group Kpop yang Patut Dapat Pengakuan Lebih

7 Girl Group Kpop yang Patut Dapat Pengakuan Lebih

Seleb
Byeon Woo Seok Cerita Pernah Dianggap Tidak Akan Sukses Jadi Aktor

Byeon Woo Seok Cerita Pernah Dianggap Tidak Akan Sukses Jadi Aktor

K-Wave
Ashanty Ungkap Hal Romantis yang Dilakukan Anang Hermansyah

Ashanty Ungkap Hal Romantis yang Dilakukan Anang Hermansyah

Seleb
12 Tahun Menikah dengan Anang, Ashanty: Yang Penting Komunikasi

12 Tahun Menikah dengan Anang, Ashanty: Yang Penting Komunikasi

Seleb
Suzy dan Park Bo Gum Jadi Pramugari dan Pramugara Pesawat di Film Wonderland

Suzy dan Park Bo Gum Jadi Pramugari dan Pramugara Pesawat di Film Wonderland

K-Wave
Kehamilan Pertama Syahrini dan Kebahagiaan Para Artis

Kehamilan Pertama Syahrini dan Kebahagiaan Para Artis

Seleb
Ketika Sitha Marino Merasa Bersalah soal Konten ‘Tunangan’…

Ketika Sitha Marino Merasa Bersalah soal Konten ‘Tunangan’…

Seleb
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com