Diketahui, Ibunda Ayu Dewi, Sekar Dewi, tutup usia pada 29 November 2018.
Ketika itu, Ayu sangat syok, bahkan sampai harus dipapah di jalan dan tak berhenti menangis ketika pemakaman berlangsung.
Ayu pun menumpahkan segala isi hatinya kepada sahabatnya, Melaney Ricardo, dalam vlog Melaney Ricardo yang diunggah di kanal YouTube-nya, Jumat (1/11/2019).
Kompas.com merangkum empat ungkapan kesedihan Ayu Dewi menjelang peringatan satu tahun kepergian ibunya sebagai berikut:
1. Kondisi terpuruk
Ayu mengingat bagaimana kondisinya sangat terpuruk pasca-ditinggal sosok yang paling penting dalam hidupnya tersebut.
“Yang gua inget lagi waktu momen dia (ibu) sudah enggak ada. Waktu dia sampai sini (rumah), gua cuma bilang sama Allah, 'ya Allah saya tuh enggak pengin, tapi boleh enggak minta balik gitu'," ucap Ayu.
"Karena yang gua pengin bukan jenazahnya, tapi dia semasa hidup,” kenang Ayu sambil menitikan air mata.
Ayu mengaku butuh waktu untuk sembuh dari luka kehilangan itu.
2. Meminta maaf
Ayu merasa bersyukur karena sudah sempat meminta maaf kepada ibunya sebelum perempuan yang melahirkannya itu tutup usia.
“Gua pernah minta maaf. 'Maaf ya, kalau selama ini Ayu selalu marah'. Misalnya, kalau sakit, marah, peduli, 'ayo dong Bu, minum obat, jangan capek-capek'," tuturnya.
"Kadang-kadang orang tua enggak mau minum obat, enggak mau ke dokter,” ujar Ayu
3. Penyesalan Ayu Dewi
Tangis Ayu Dewi tak dapat terbendung ketika mengungkapkan penyesalannya saat mengingat hal-hal yang Ayu rasa belum maksimal dia lakukan untuk ibunya.
“Soon satu tahun, itu kayak banyak detik penyesalan. Gua merasa selalu kurang. Kurang peluk, Kurang bilang i love u. Mungkin mereka kan selama ini ngasih kasih sayang terus, ngasih perhatian. Kadang-kadang, kita kalau dikasih terus itu kan lupa kasih balik ya,” ucap Ayu.
Oleh karenanya, selama mendampingi ibunya menjalani perawatan di rumah sakit, Ayu sebisa mungkin terus memberikan kasih sayang melalui ucapan dan sentuhan.
“Saat-saat terakhir itu waktu di rumah sakit. Beberapa hari tuh di rumah sakit, dia udah enggak bisa ngomong gitu kan. Gua cuma megang tangannya. Ada momen-momen dia mau ngomong tapi pakai gerakan, kedipan, segala macam. Gua sayang-sayang,” tutur Ayu.
4. Berat jalani nasihat ibu
Ayu Dewi selalu ingat betapa sabarnya ibundanya.
Menurut dia, kesabaran tersebut yang selalu dinasihatkan almarhumah semasa hidup kepadanya.
Namun, Ayu mengaku sangat berat untuk menjalankan nasihat tersebut.
“Yang paling gua inget sih dan juga selalu dia (ibu) tunjukin sih, sabar. Itu berat. Kalau kata Dilan, 'jangan rindu, itu berat'. Kalau bisa gua ngomong, 'jangan sabar, itu berat',” kata Ayu.
https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/04/095107466/kesedihan-ayu-dewi-jelang-peringatan-satu-tahun-kepergian-ibundanya