Didi Kempot Lebih Pilih Joget Bareng Sobat Ambyar daripada Lawan Gibran di Solo

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi campursari, Didi Kempot, mengaku lebih memilih tetap menghibur para Sobat Ambya daripada menjadi wali kota di Solo, kota kelahirannya.

Sobat Ambyar sendiri merupakan sebutan bagi penggemar Didi Kempot.

Hal itu menjadi jawaban pria yang mendapat julukan Lord Didi untuk anggapan bahwa dia bisa mengalahkan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, di pemilihan wali kota Solo 2020.

Baca juga: Getar Rindu Kunto Aji hingga Sihir Didi Kempot di Synchronize Fest 2019 Hari Pertama

Didi mengatakan, tidak pernah berniat mencalonkan diri untuk jabatan publik seperti wali kota.

"Hahaha, kalau saya enggak mungkin. Saya enggak tahu persis jalan menuju ke situ. Jadi saya enggaklah (mengikuti pilkada)," kata Didi Kempot saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/11/2019).

Didi mengatakan, ia lebih memilih tetap berkecimpung di panggung musik Tanah Air agar bisa menghibur para Sobat Ambyar di seluruh Nusantara.

Baca juga: Sobat Ambyar dan Sihir Didi Kempot

"Ya saya maturnuwun saja. Saya mending didukung ajalah karya saya. Bisa bergoyang dengan Sobat Ambyar ajalah," ucap Didi Kempot.

"Tentu saja yang berani maju itu kan pastis semuanya pantas di situ. Kalau saya kan tidak, saya sebagai seniman aja di atas panggung," sambung sang pelantun "Pamer Bojo" itu.

Sebelumnya diberitakan oleh Kompas.com, Sabtu (2/11/2019), nama Didi Kempot disebut oleh pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio.

Baca juga: Ambyar, Semua Tersihir Lirik Patah Hati Didi Kempot

Seperti dikutip dari Kompas.com, awalnya Hendri berbicara tentang peluang putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming di Pilwalkot Solo 2020.

Gibran bisa kalah, kata Hendri, jika melawan sosok populer di Solo atau sosok yang lebih populer di masyarakat.

Hendri pun menyebut nama Didi Kempot, penyanyi asal Solo yang memiliki penggemar dari seluruh Indonesia.

Baca juga: Disebut Bisa Kalahkan Gibran Rakabuming di Pilwalkot Solo, Didi Kempot Beri Tanggapan

Karena itu, jika ditanya apakah bisa kalah ? Ya bisa. Oleh siapa? Tokoh yang populer, siapa itu? Didi Kempot misalnya," ungkap Hendri.

Tentang pilkada Solo, Didi Kempot hanya mengungkapkan harapannya untuk wali kota yang terpilih nanti.

"Ya siapa pun jadi wali kota di Solo harus bisa meneruskan program-program yang telah ditanamkan di Solo dari dulu zaman Pak Jokowi jadi wali kota," ujar Didi.

Baca juga: Didi Kempot Tertawa Disebut Bisa Kalahkan Gibran di Pilwakot Solo