Melitha Sidabutar di Mata Para Sahabat: Cheerful dan Tulus

Termasuk teman satu pelayanannya di choir (paduan suara) Tiberias. Salah satu sahabat paduan suara Melitha, Jeane mengatakan, selama ini Melitha dikenal sebagai sosok yang sangat periang.

“Anaknya cheerful banget,” kata Jeane ditemui di rumah duka Carolus, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (8/3/2024).

“Dia kayaknya enggak nunjukin sakitnya ya. Mungkin dia kecapekan, benar-benar dia cheerful enggak kelihatan sakit,” timpal Jefri, teman Melitha di paduan suara.

Sebagai teman pelayanan, Jefri mengatakan, Melitha sangat tulus melayani Tuhan. Menurut Jefri, Melitha kerap kali memberikan kesaksian tentang kehidupannya.

“Melitha tuh orangnya, jadi sebelumnya saya (pelayanan juga) sama Melitha, Melisha juga. Mereka berdua anak yang baik banget. Dari mereka kecil, mereka nyanyi bareng, saya ngomongnya sambil merinding sih,” ucap Jefri.

“Baik banget orangnya, pure banget melayani Tuhan dan melihat mereka sedih banget sih,” lanjut Jefri.

Jefri mengatakan, Melitha juga sosok yang sangat perhatian.

“Apalagi dengan kondisi di mana saat ini banyak orang tahu bahwa apa yang dialamin karena kebaikan tuhan kan,” kata Jefri.

“Jadi benar-benar suatu hal yang keluarganya juga alamin luar biasa, aku enggak bisa ngomong, orangnya benar-benar baik, pure, tulus, cari Tuhan banget dan pasti dia caring sama orang-orang,” tutur Jefri.

Sebagai informasi, Melitha Sidabutar meninggal dunia di Rumah Sakit Eka Hospital Bekasi pada Senin (8/4/2024) kemarin pukul 09.59 WIB.

Jenazah Melitha Sidabutar disemayamkan di Rumah Duka Carolus Salemba, Jakarta Pusat.

Melitha Sidabutar menghembuskan napas terakhirnya di usia 23 tahun. Melitha meninggal karena gagal jantung.