Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Khawatir Pileg Kalah Sorot dari Pilpres, Choky Sitohang: Suara Masyarakat Dititp Lewat Legislator

Choky saat ini sedang berjuang di Dapil Jawa Barat 6 yang meliputi wilayah Depok dan Bekasi.

Choky berujar, pilpres begitu heboh menjadi pusat perhatian masyarakat sehingga semua mata dan waktu publik tertuju ke sana, sehingga melupakan hal penting lainnya.

"Jangan lupa lho teman-teman, pemerintahan itu ada tiga. Eksekutif, legislatif, yudikatif. Enggak ada yang lebih dominan (hanya pilpres saja), semua punya keberimbangan yang sama," kata Choky Sitohang dalam jumpa pers di daerah Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/1/2024).

Ia berujar, memilih presiden sama pentingnya dengan memilih wakil rakyat.

"Contoh konkret, kalau presidennya sembarangan menjadi 'nahkoda kapal NKRI', yang ingatin dia siapa secara politik?" ucap Choky.

"Legislatif, makanya wakil rakyat mesti berani, enggak boleh dia takluk sama kekuasaan, main mata sama eksekutif. Melanggar etika kau, tidak layak disebut wakil rakyat," sambungnya.

Maka itu mantan presenter acara Take Me Out ini berharap masyarakat jangan hanya fokus pada pilpres.

"Karena sepatutnya suara masyarakat dititipkan lewat legislator," tutur Choky Sitohang.

Ia berpendapat selama ini masyarakat terlena akan pileg karena perbedaan bentuk surat suara yang hanya berisikan nama dan nomor urut caleg.

"Sudah berapa kali dalam pemilu kita melupakan surat suara yang warna kuning, biru, dan hijau. Kita hanya berfokus ke yang abu-abu karena visualnya cantik dan menarik, kita lihat paslon ada gambarnya," kata Choky Sitohang.

https://www.kompas.com/hype/read/2024/01/25/210159966/khawatir-pileg-kalah-sorot-dari-pilpres-choky-sitohang-suara-masyarakat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke