Idap Stiff-Person Syndrome, Celine Dion Kini Tak Bisa Kendalikan Ototnya

Sebagai informasi, karena penyakit tersebut Celine memutuskan untuk mundur dari panggung pada Desember 2022.

Dilansir E! News, kondisi Dion diungkapkan oleh kakak perempuannya, Claudette, dalam wawancara dengan 7 Jours baru-baru ini.

Claudette Dion mengatakan, adiknya itu tidak bisa lagi mengendalikan beberapa gerakan tubuhnya.

"Yang membuat hati saya hancur adalah dia selalu disiplin. Dia selalu bekerja keras. Ibu kami selalu memberitahunya, 'Kamu akan melakukannya dengan baik, kamu akan melakukannya dengan benar,’” kata Claudette, dikutip Kompas.com, Selasa (19/12/2023).

Claudette mengatakan, Celine Dion masih punya mimpi untuk kembali ke panggung menghibur masyarakat.

"Benar bahwa mimpi kami dan dia, tujuannya adalah kembali ke panggung," ucap Claudette.

"Tapi kapasitasnya sebagai apa? Saya tidak tahu,” lanjut Claudette.

Pada bulan Mei 2023 lalu, Celine Dion membatalkan tur dunianya karena sakit stiff-person syndrome yang ia derita selama beberapa waktu.

"Saya bekerja sangat keras untuk membangun kembali kekuatan saya, namun tur bisa menjadi sangat sulit bahkan ketika Anda dalam kondisi 100 persen,” tulis Celine Dion beberapa waktu di Instagram-nya.

“Tidak adil untuk terus menunda pertunjukan. Meskipun hati saya hancur, sebaiknya kita batalkan semuanya sekarang sampai saya benar-benar siap kembali ke panggung lagi,” lanjut Celine.

Menurut Claudette, Celine tinggal di Las Vegas, ditemani saudara perempuan mereka, Linda.

Celine Dion menjalani perawatan dari dokter spesialis stiff-person syndrome di Las Vegas.

Meskipun pemenang Grammy ini fokus pada istirahat, baru-baru ini Celine Dion dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama putra-putranya.

Putra pertama Celine Dion, René-Charles Angelil membagikan kebersamaannya dengan sang ibu di media sosialnya.