Pasalnya, Tamara Bleszynski kecewa karena kakaknya, Rick alias Ryszard Bleszynski, tidak menghadiri persidangan.
"Ya sedih ya, karena kan saya yang tergugat, semestinya yang menggugat saya datang dong, gitu," kata Tamara Bleszynski sambil berlinang air mata, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (22/2/2023).
Kekecewaan yang mendalam dirasakan oleh Tamara Bleszynski ini karena ia rela terbang dari Bali ke Jakarta demi menghadiri persidangan.
Terlebih, Tamara harus menitipkan anaknya, Leon Blezynski Lewis, kepada sahabatnya.
"Saya sudah jauh-jauh saya datang, saya tinggalin kerjaan saya, bahkan anak saya, Kenzou, saya meminta sahabat saya untuk menjaga karena saya harus hadir," tutur Tamara Bleszynski.
"Saya sedih kenapa justru yang menggugat saya Rp 34 miliar, yang ingin menyita warisan saya, hadir pun tidak, sedih," ujar Tamara Bleszynski melanjutkan.
Sebagai informasi, pada medio Januari 2023, Ryszard Bleszynski menggugat Tamara Bleszynski atas kasus dugaan wanprestasi dengan permintaan ganti rugi senilai Rp 34 miliar.
Pada Desember 2001, keduanya disebut sepakat untuk membagi dua biaya pengobatan ayah mereka, Zbigniew Bleszynski, di Amerika Serikat.
Namun menurut pihak Ryszard, Tamara belum pernah membayarnya hingga sekarang.
Sementara pemicu lain adanya gugatan ini adalah Tamara yang melaporkan Ryszard ke Polda Jawa Barat pada Desember 2021 atas kasus dugaan penggelapan aset berupa hotel di kawasan Cipanas, Jawa Barat.
https://www.kompas.com/hype/read/2023/02/22/123543166/tangis-tamara-bleszynski-pecah-kecewa-kakak-tak-hadiri-mediasi