Gitar Ardhito Pramono Rusak Keluar Bagasi Pesawat, Cigarettes of Ours Batal Dimainkan

Namun, ternyata hal yang tak mengenakkan terjadi pada Ardhito sebelum manggung.

Saat terbang dari Jakarta ke Yogyakarta menggunakan salah satu maskapai, ia menitipkan beberapa alat musiknya di bagasi.

Setelah sampai di Yogyakarta dan mengecek beberapa alat musiknya untuk manggung, Ardhito menemukan gitar akustik elektriknya rusak parah.

Di unggahan story-nya, Ardhito membagikan foto gitarnya yang rusak. Gitar tersebut tampak pecah di bagian bawah dan belakangnya.

Tak hanya gitar, kulit snare drumnya juga tampak rusak.

Ia mengaku tak punya alat musik cadangan lain, termasuk gitar akustik elektrik yang biasa digunakannya saat manggung.

Sehingga lagunya, “Cigarettes of Ours”, yang biasa dimainkannya dengan gitar akustik elektrik tak bisa dibawakan.

“Engga.. Makanya sepertinya 'cigarettes of ours' belum akan dimainin di beberapa panggung ke depan, teman-teman," jawab Ardhito di Instagram Story-nya, dikutip Kompas.com, Jumat (9/9/2022).

Pelantun “Bitterlove” ini kemudian meminta maskapai yang ditumpanginya untuk berhati-hati ke depannya.

“Next time lebih berhati-hati @batikair," tulis Ardhito.

Ardhito juga mengungkap kekesalannya karena gitar kesayangannya itu rusak.

“Cangkul kami untuk bekerja suka dibanting-banting di bandara,” tulis Ardhito.

Adapun jenis gitar akustik elektrik Ardhito Pramono bermerk Martin X Series GPC-X2E Macassar.

Gitar tersebut dilihat dari berbagai platform sebesar Rp 14 juta hingga Rp 20 juta.