Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dulu Diam Saat Putri Delina Ramai Dihujat, Sule: Takutnya Disangka Membela

Sebagai ayah dan suami, Sule tahu apa yang sebenarnya terjadi, tapi memang memilih diam.

Ini karena Sule tidak mau orang berpikir sikap Sule yang buka suara itu hanya menjadi pembelaan atas sikap anaknya.

"Gue tahu Putri udah minta maaf dan kalau dilihat dari videonya pun banyak membanggakan dia sebetulnya," ujar Sule dikutip dari YouTube Ruang Interogasi.

"Kalau gue waktu itu bersuara, gue jadi ini, bukan trauma, tapi takutnya gue disangkanya pembenaran, membela," sambungnya.

Sehingga Sule saat itu memutuskan memilih untuk diam saja dan pasrah.

Bahkan melihat putrinya menangis, Sule sempat memberikan nasihat serupa, agar Putri tidak mengeluarkan pernyataan apapun.

"Jadi gue lebih ke pasrah, pasrahin saja sama Yang Maha Kuasa, Putri terutama," kata Sule.

"Putri ada sedih, nangis, gue selalu bilang 'Put, sabar, memang hidup seperti ini, jangan kita terus-terusan pengin bener, pengin ibaratnya membela diri, coba rasain hujatan itu,'" imbuh Sule saat menasihati Putri.

Kepada putrinya, Sule juga memberi pesan untuk menguatkan Putri Delina.

"Itu bisa aja Tuhan sayang sama Putri, untuk menghapus semua dosa-dosa Putri yang pernah dilakukan sama Putri," kata Sule mengingat pesannya untuk Putri saat itu.

"Kalau Putri melawan berarti ujian Putri dan pahala kesabaran Putri hilang," lanjutnya.

Bersyukur Putri Delina tak mengeluarkan pernyataan apapun sejak saat itu.

Menurut Sule, sebanyak apapun penjelasan, tapi saat orang sudah membenci atau tidak menyukai orang lain, semua akan tetap terlihat buruk.

"Tidak suka dengan kesalahan hanya satu, kebaikan kita pasti hilang semua, terus kita mau gimana?" ucap Sule.

"Mau pembenaran bahwa kita baik? Jalanin aja, tetap kita melakukan sebuah kebaikan. Kalau orang dasarnya benci, enggak suka, ya jelek," sambungnya.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/09/08/131709466/dulu-diam-saat-putri-delina-ramai-dihujat-sule-takutnya-disangka-membela

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke