Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebelum KKN di Desa Penari, Sutradara Sempat Jenuh Kerjakan Film Horor yang Ceritanya Itu-itu Saja

Bukan tanpa alasan, Awi merasa alur cerita kebanyakan film horor sudah tertebak oleh penonton.

"Saya waktu itu sudah sempat boleh dibilang dalam posisi titik jenuh mengerjakan film horor. Kayaknya, sudah itu-itu lagi. Kita tahulah tipikal, ya hantunya dulunya manusia yang dizalimi, lalu mati dan arwahnya jadi penasaran," ujar Awi dalam pertempuran virtual belum lama ini.

Kendati demikian, setelah membaca utas akun Twitter SimpleMan soal KKN Desa Penari, Awi seakan menemukan pencerahan dan napas baru untuk film horor.

"Hantunya ini kita enggak kenal, hantunya ini figur mistis, jin, yang kita enggak tahu back story-nya apa. Jadi, ya itu baru banget buat saya. Dan, karena otentik banget dengan budaya Jawa, ya saya sebagai pembaca langsung enggak bisa lepas," tutur Awi.

Sejak awal membaca utas tersebut, Awi mengaku sudah bisa membayangkan visual yang bakal ditampilkan untuk penonton.

"Memang dari awal saya bilang ke MD, 'ini materi sudah sangat siap untuk difilmkan'," ucap Awi.

Kini, KKN di Desa Penari menjadi film terlaris sepanjang sejarah di Indonesia.

Film tersebut melampaui pencapaian Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1.

Awi berujar, ia tidak sepenuhnya mengubah cerita berdasarkan utas SimpleMan untuk film KKN di Desa Penari.

"Jadi, boleh dibilang, mungkin 80 hingga 90 persen sama dengan thread-nya. Yang membedakan mungkin adalah, kalau di thread enggak ada durasi tayang, beda dengan film," kata Awi.

https://www.kompas.com/hype/read/2022/05/22/110308366/sebelum-kkn-di-desa-penari-sutradara-sempat-jenuh-kerjakan-film-horor-yang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke