Di dalam mini album Grey Suit ada enam lagu di dalamnya, yakni “Grey Suit,” "Morning Star", "Hurdle", "Decanting", "Bear Hug", dan "Moment.”
Dari enam lagu di mini album tersebut, ada satu lagu utamanya, yakni “Grey Suit,” sama seperti judul album.
Grey Suit telah dirilis Suho pada 4 April 2022 pukul 18.00 bersamaan dengan video musiknya.
Di hari yang sama Suho melakukan konferensi pers virtual untuk menceritakan kisah di balik pembuatan mini albumnya itu.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
Kerinduan pada penggemar
Suho mengaku sangat merindukan penggemarnya yang sudah menantikan karya-karyanya.
Ia menanti hari di mana ia bisa merilis karya seusai wajib militer pada Februari 2022 lalu.
"Saya sangat merindukan ini. Aku sangat ingin melihat (penggemarku). Jadi aku sudah mulai bersiap sejak keluar militer," kata Suho dilansir dari AllKpop, Selasa (5/4/2022).
Walaupun sangat antusias, Suho gugup pada perilisan album mini barunya ini. Dia merasa ini sesuatu yang baru.
Menulis sendiri lagu di Grey Suit
Suho mengatakan, dia menulis sendiri lirik semua lagunya di album Grey Suit.
Dia juga yang konsep album hingga mengekspresikan sensibilitasnya yang unik.
Lagu-lagu yang ada di album Suho ini menceritakan keresahannya selama dua tahun.
"Ini adalah album yang berisi banyak warna saya yang berisi cerita yang ingin saya ceritakan selama dua tahun,” kata Suho.
“Saya banyak merenung dan berpikir tentang bagaimana menyatukan semuanya dengan lebih baik dan membuat banyak orang berempati," lanjut Suho.
Buat album sejak di wajib militer
Suho memanfaatkan waktu selama menjalani wajib militer untuk membuat tema dan konsep dalam album ini.
Suho bercerita bahwa ia mengisi waktu luang dengan menulis buku harian untuk mencatat berbagai hal.
"Akibatnya, saya menjadi terobsesi dengan kata waktu. Saya berpikir tentang bagaimana membuat album sambil menunggu tanggal untuk menyelesaikan wajib militer," kata Suho.
Sempat tertekan
Suho mengakui sempat merasa tertekan saat proses pembuatan mini album Grey Suit.
"Awalnya tidak ada tekanan. Saya sangat senang bisa menceritakan kisah yang ingin saya sampaikan melalui musik setelah dua tahun lamanya," ucap Suho.
“Saat saya memikirkan tentang penggemarku ketika proses persiapan album, tiba-tiba saya merasakan banyak tekanan," lanjut idol bernama asli Kim Junmyeon tersebut.
Suho merasa khawatir penggemar tidak menyukai musik dan lirik lagu-lagu di album tersebut.
Namun dia kemudian menghilangan semua pikiran negatif tersebut.
Ingin bangun ciri khas sendiri
Suho ingin membangun genre yang khas soal dirinya lewat albumnya ini.
"Saya ingin mendengar orang mengatakan Suho adalah Suho. Saya pikir saya akan menjadi yang paling bahagia jika saya dievaluasi untuk membangun genre yang khas untuk Suho," ucap Suho tersenyum.
Suho memilih “Grey Suit” menjadi lagu utama album ini yang bergenre rock progresif.
Liriknya bercerita tentang bagaimana kekosongan abu-abu waktu yang sempat terhenti mulai menjadi berwarna setelah bertemu seseorang lagi.
Hal ini sama seperti kisahnya, yang sempat merasa kehidupannya abu-abu. Namun, ketika kembali menyapa penggemarnya dan berkarya, kehidupannya perlahan menjadi bewarna.
Berjaya di iTunes
Beberapa saat setelah dirilis, Grey Suit ini langsung melejit ke puncak daftar lagu terpopuler di sejumlah platform musik.
Di iTunes, Grey Suit menempati peringkat 1 daftar Top Albums di 33 wilayah termasuk Uni Emirat Arab, Meksiko, Arab Saudi, Singapura, Laos, Turki, Vietnam, Hong Kong, Malaysia, Rumania, Rusia, dan Thailand.
Ada juga Bulgaria, India, Kazakhstan , Paraguay, Brasil, Taiwan, Oman, Peru, Filipina, Republik Dominika, Portugal, Kamboja, Cile, Kolombia, Slovakia, Indonesia, Sri Lanka, Azerbaijan, Panama, Fiji, dan Kosta Rika.
Selain itu, Grey Suit juga menduduki puncak tangga album domestik seperti Hanteo Chart dan Synnara Record.
https://www.kompas.com/hype/read/2022/04/06/092847966/fakta-di-balik-grey-suit-mini-album-baru-suho-exo-setelah-2-tahun-vakum