Marley, Film Perdana Garapan Denny Siregar Angkat Fenomena Perdagangan Anjing

Film yang diproduseri Denny Siregar ini dibintangi Tyas Mirasih dan Tengku Tezi, mengisahkan tentang persahabatan antara anjing dan manusia.

“Ini film perdana saya. (Bilang ke Ridho) ‘Do, gue pengen punya film’. Pada saat itu belum ada waktu. Alhamdullilah (terwujud) pesannya persahabatan manusia dengan hewan,” ujar Denny di gala premiere film Marley di CGV Grand Indonesia, Senin (14/3/2022).

“Artinya jangan saling membenci antar manusia karena manusia dengan hewan aja bisa bersahabat,” lanjut Denny.

Walau mengisahkan tentang persahabatan anjing dengan manusia, film Marley ini juga menyentil sedikit fenomena perdagangan anjing yang marak saat ini.

Denny mengatakan, ia ingin menumbuhkan kecintaan masyarakat dengan hewan seperti anjing.

“Awalnya mau bikin kerasnya perdagangan anjing, tapi terlalu seram. Kita ingin menyampaikan bagaimana anak kecil kecintaan dengan anjing. Bahwa agar anak-anak kecil tahu kalau anjing ini adalah makhkuk yang setia. Kisah persahabatan yang lebih kuat,” kata Denny.

Pendiri Pejaten Shelter, dokter Susana Somali ikut mendukung film Marley dan turut hadir dalam acara gala premier tersebut.

Susana berharap dengan adanya film Marley, perdagangan anjing bisa dihentikan.

“Ini supaya (dengan harapan) menghentikan perdagangan dagang anjing dan membuat restoran daging anjing. Film bang Denny ini sangat bahagia sekali. Ini bukan film romansa,” kata Susana.

“Seperti film yang disebutkan, ini tentang perdagangan anjing. Tiap malam pemotongan daging anjing. Memang di Jakarta sudah sangat jarang, tetapi di daerah perbatasan masih,” ucap Susana.

Sebagaima diketahui, Film Marley ini tidak hanya dibintangi oleh Tyas dan Tengku, film ini dibintangi pula oleh Jason L Theo, Emmie Lemu, Yadi Timo, Chika Waode, dan lainnya.

Marley diketahui merupakan film pertama di Indonesia yang menjadikan seekor anjing Pitbull sebagai pemeran.

Marley persahabatan seorang guru bernama Doni (Tengku Tezi) dengan seekor pitbull yang kabur dari tempat penjagalan anjing.

Adapun sebagian hasil penjualan tiket film Marley nantinya akan didonasikan untuk tempat penampungan hewan (shelter) yang membutuhkan.