Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Korban Pembobolan Rekening, Fiersa Besari: Maafkan Kebodohan Saya

Fiersa menyebut ada unsur keteledoran dia sendiri sehingga kasus itu bisa terjadi.

Sebelumnya Fiersa kehilangan total uang Rp 12 juta yang ada di dalam rekeningnya.

Lewat Insta Story akunnya, Fiersa menjelaskan berbagai kemungkinan hingga rekeningnya bisa diretas oleh oknum pembobolan.

"Kalau untuk transfer Rp 12 juta, berhubung transfer dilakukan dari hp android milik saya, yang mudah diakses karena terbiasa tergeletak di ruang tengah rumah (maafkan kebodohan saya), dan selama sembilan hari saya di Kalimantan, ada beberapa kawan-kawan yang datang berkunjung, maka pembajakan dapat sangat mungkin terjadi," tulis Fiersa dikutip dari akun @fiersabesari, Senin (31/1/2022).

Pelantun "Celengan Rindu" itu menyebut, pelakunya pun sudah diketahui saat ini.

"Orang yang ditransfer pun sudah ketahuan. Dia adalah adik dari kawan saya dan Aqia, makanya namanya terasa asing karena saya tidak mengenalnya," tulis Fiersa.

Uang sebesar Rp 12 juta sudah dikembalikan kepada Fiersa, bahkan sebelum kasus ini diungkap oleh Fiersa ke publik.

"Entah apa motifnya (kemungkinan rasa bersalah), tapi uang tersebut sudah dikembalikan ke rekening Aqia, bahkan sebelum saya up ke story," tulis Fiersa.

"Sayangnya saya dan Aqia terlambat tahu, karena Aqia tidak mengecek rekeningnya. Jadi kasus ini sudah melebar ke sana-sini. Tapi, intinya, uang itu sudah kembali," tulisnya.

Sebagai langkah penyelesaian, Fiersa telah mencabut laporan pembobolan rekeningnya dari bank pada hari ini.

Fiersa mengunggah foto surat pencabutan laporan yang ditujukkan kepada salah satu bank swasta lewat Insta Story akunnya.

"Dengan ini, saya, Fiersa Besari, mencabut pelaporan dan menghentikan segala investigasi yang mengacu pada tindak kriminal. Terima kasih sebelumnya kepada pihak Bank," bunyi surat pencabutan laporan itu dikutip dari akun @fiersabesari.

Bukan tanpa alasan, Fiersa tidak ingin membesarkan masalah pembobolan rekeningnya kali ini.

Atas kasus ini, Fiersa juga tak ingin menyalahkan pihak bank.

Menurut ayah dari Kinasih Menyusuri Bumi ini, masalah tersebut bisa dialami oleh siapa saja dan di bank manapun.

"Saya tekankan lagi, hal seperti ini bisa terjadi di bank manapun dan pada siapapun. Bisa saja saya yang teledor, atau orang rumah kena hipnotis, atau hp di-hack," tulis Fiersa

https://www.kompas.com/hype/read/2022/01/31/190754566/jadi-korban-pembobolan-rekening-fiersa-besari-maafkan-kebodohan-saya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke