Jadi Presiden Klub Basket, Baim Wong Beberkan Alasan Kenapa Bukan Sepak Bola

Baim mengaku sudah mengikuti perkembangan basket Indonesia sejak era Kompetisi Bola Basket Utama (Kobatama), tahun 1982 hingga akhirnya dibekukan pada 2010.

Kata Baim, dia sebenarnya banyak mendapat tawaran dari klub sepak bola Tanah Air.

Namun ia enggan. Padahal Baim sadar jika terjun ke sepak bola akan menjadi panggung yang sangat besar untuk menaikkan pamornya.

"Tapi saya enggak mau karena tujuan saya kalau karena trending atau uang, mau ngapain? Kita hidup enggak lama. Saya mau yang saya senang, passion juga ada," aku Baim Wong saat jumpa pers di kantornya, di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Kamis (30/12/2021).

Ayah dua anak ini menuturkan, kebetulan yang menawarkannya adalah klub yang juara liga Indonesian Basketball League (League) 2021.

"Saya juga bingung kok bisa pilih saya, di belakangnya orang hebat semua," kata Baim.

Ia mengaku punya impian besar agar euforia basket itu semarak seperti dulu lagi.

"Makanya saya mau buat liga mahasiswa seluruh Indonesia. Seperti gaungin lagi basket ada di Indonesia. Jadi bukan kepentingan IBL bukan Satria Muda tapi lebih ke visi besarnya," jelasnya.

Sebelum menyetujui tawaran tersebut, Baim mengaku tidak berdiskusi dengan istrinya, Paula Verhoeven terlebih dahulu.

"Saya orang yang misalkan ada sesuatu hal bagus di depan saya, saya enggak mau cerita dulu. Karena saya sering terjadi ketika 90 persen jadi tiba-tiba saya cerita, eh enggak jadi. Saya enggak mau," ungkapnya.

"Saya enggak mau kasih mimpi ke orang terdekat. Saya maunya ketika udah, baru saya cerita," imbuh Baim.