Amalia Fujiawati Beberkan Hasil Tes DNA Anak, Hanya Berharap Pengakuan Bambang Pamungkas

Hal itu dibuktikan dengan melakukan tes DNA untuk anaknya yang dibantu Jane Abel, anak kandung Bambang Pamungkas.

Kompas.com merangkum beberapa hal yang disampaikan pihak Amalia Fujiawati terkait hasil tes DNA.

1. 92,3 persen identik

Amalia bersama kuasa hukumnya, Ali Nurdin, membeberkan hasil tes DNA anaknya.

Hasilnya 92,3 persen identik dengan Jane Abel yang notabene anak kandung Bambang Pamungkas.

“Bahwa tes yang kami lakukan antara Abel dan Anjani memiliki tingkat keidentikan 92,3% artinya adalah bahwa Jane Abel dan Anjani memiliki salah satu orang tua kandung ayah biologis yang sama,” kata Ali Nurdin di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (1/9/2021).

2. Berharap hati terbuka

Selain itu dengan adanya hasil tes tersebut, Amalia Fujiawati berharap agar pesepakbola berusia 41 tahun itu mau terbuka dan menerima.

Apalagi anak tersebut adalah darah darah dagingnya.

“Dari saya sih semoga dengan adanya hasil tes DNA ini hati dari saudara Bambang Pamungkas sebagai bapak dari Anjani dan Albar, itu terbuka,” ucap Amalia.

“Bagaimanapun juga istri memang ada bekas, tapi kalau anak, tidak ada bekas anak. Saya yakin mas Bambang orangnya baik. Semoga hatinya segera dibukakan dan menyadari bahwa itu memang anaknya beliau dan harus bertanggung jawab terhadap anaknya sendiri,” tutur Amalia lagi.

3. Tak tuntut hak waris

Meski hasil tes DNA menunjukan identik, pihak Amalia Fujiawati tak mau menuntut hak waris.

Melalui Ali Nurdin, Amalia hanya ingin Bambang Pamungkas mau mengakui anaknya.

“Bahwa ibu Amalia sempat memberikan statement 'anak-anak saya tidak meminta hak waris dari bapaknya',” kata Ali Nurdin.

“Perjuangan ini semata-mata untuk perjuangan kedua anaknya untuk melengkapi surat-surat administrasi dan nasab. Karena nanti kebetulan ada anak perempuan yang menikahkan nanti harus bapaknya mungkin,” ucap Ali Nurdin.

Sebelumnya Amalia Fujiawati menggugat Bambang Pamungkas memperjuangkan hak asal usul dan nafkah anaknya.

Gugatan itu dilayangkan Amalia Fujiawati ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.