Melanie Subono soal Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Gofar Hilman, Tegaskan Berdiri bersama Korban

Kasus tersebut ternyata tak lepas dari perhatian artis musik dan aktivis Melanie Subono.

Sebagai teman kerja Gofar, Melanie Subono mengungkap keprihatinan dan sikapnya atas kasus tersebut.

Berikut beberapa fakta yang dirangkum Kompas.com.

Berdiri bersama korban

Melanie Subono menegaskan, hingga kasus tersebut terbukti, ia akan tetap berdiri bersama korban.

"Gue kenal Gofar, satu industri sama dia. Pelecehan seksual yang terjadi di mana pun, sampai terbukti, gue akan tetap berdiri bersama korban," ujar Melanie Subono saat ditemui beberapa waktu lalu di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Saat membaca pengakuan korban @quweenjojo di Twitter, Melanie Subono mengaku terkejut.

Ia menyayangkan sikap orang-orang di sekitar yang saat kejadian justru meneriaki dan "catcalling" terhadap korban.

Melanie Subono menekankan, stigma dan pandangan buruk tentang perempuan yang berani angkat bicara soal pelecehan seksual harus dihilangkan.

Urgensi RUU PKS

Berkaca dari kasus Gofar dan beberapa pelecehan seksual lain, Melanie menilai sudah saatnya RUU PKS disahkan.

"Makanya, saya mohon, sahkan RUU Kekerasan Seksual. Bahkan, yang sudah diperkosa pun enggak bisa mengumpulkan bukti segala macam tetap saja enggak bisa melawan karena UU kita enggak kuat," tutur Melanie.

Kasus pelecehan seksual yang terus muncul ke permukaan adalah alarm akan urgensi RUU PKS yang belum juga disahkan.

Pada kesempatan tersebut, Melanie Subono juga mengecam orang yang menyalahkan korban yang baru bisa terbuka meski kejadian pelecehan seksual itu sudah terjadi beberapa tahun lalu.

Menurut Melanie Subono, keberanian bisa jadi datang ketika melihat orang lain mulai bicara.

Sosok Gofar

Berada dalam satu industri, Melanie Subono menyebut Gofar Hilman termasuk orang yang cukup santun dan sopan.

Bahkan, ia mengaku sama sekali tak mendapat perlakuan tak menyenangkan dari Gofar Hilman.

"Gofar itu cukup santun, sopan, menurut gue. Bahkan, kalau bercanda pun biasa aja. Sejauh ini pekerjaan aman dengan dia," ujar Melanie.

Namun, pelantun "Jangan Mati sebelum Berguna" ini, mengaku tak kaget mendengar kasus Gofar.

Pasalnya, Melanie sering mengalami berada di lingkungan sosial yang terlihat aman, tetapi dengan kasus pelecehan seksual yang menjelma bom waktu di dalamnya.

Kasus ini berawal setelah salah satu korban bernama Nyelaras, dengan akun Twitter @quweenjojo, mengungkapkan kejadian pelecehan seksual yang menimpanya tiga tahun lalu.

Ia mengaku telah mendapat perlakuan tak senonoh saat meminta Insta Story bersama Gofar Hilman.

Kabar terbaru, LBH APIK Jakarta dan SAFEnet telah menginisiasi posko pengaduan untuk para terduga korban Gofar Hilman.

Hingga 17 Juni 2021, LBH APIK Jakarta telah menerima delapan aduan kasus terkait dengan pelecehan seksual yang dilakukan Gofar Hilman, termasuk aduan dari pemilik akun Twitter @quweenjojo.

Posko dibuka pada 18 Juni 2021 dan dapat diakses dengan menghubungi email aduankorban.gh@awaskbgo.id.