Moa, Istri Lee Jeong Hoon, Buka-bukaan Nikah dengan Orang Korea Tak Seperti di Drama

Moa membagikan kisahnya seputar adaptasi yang harus dilewati dalam membina hubungan dengan sang suami, termasuk hubungan dengan mertuanya.

Lee Jeong Hoon berbeda di rumah

Moa menuturkan, di rumah Lee Jeong Hoo justru tak sering bercanda seperti ketika memandu acara.

"Maksudnya gini kalau di rumah itu dia bawaannya lebih serius karena kan seorang appa (ayah), seorang suami, seorang papa. Dia tuh wibawanya lebih ke kepala keluarga," tutur Moa dalam perbincangan dengan kanal YouTube Dapur Bisnis Online seperti dikutip Kompas.com, Kamis (22/10/2020).

Bahkan, Lee Jeong Hoon disebut lebih cerewet dari Moa saat di rumah.

"Tapi ini berbeda, dia cerewet banget. Jangan salah, jangan sedih Lee itu kalau di rumah cerewetnya melebihi saya lho," ucap Moa.

Tak pernah dibolehkan angkat barang

Di drama banyak pria Korea yang digambarkan sebagai sosok romantis, tetapi menurut Moa itu tak terjadi setiap saat.

Moa justru merasa sang suami dan kebanyakan warga Korea punya sifat tempramental.

Namun, memang kadang kala ada sisi romantis Lee Jeong Hoon yang membuat tidak jadi jengkel.

"Misalnya dia udah marah-marah, ngomongnya juga nadanya tinggi. Tiba-tiba aku lagi angkat barang atau apa, dia enggak kasih aku angkat barang," tutur Moa.

Awalnya bikin sakit hati

Kemudian, Moa menuturkan, cara berbicara dalam budaya Korea nadanya terdengar kasar. Ia pun awalnya merasa sakit hati ketika Lee Jeong Hoon bicara.

"Makanya aku kadang 'Hah marah enggak ya. Hah kok kayak gitu? Wah sakit hati.' Awal-awalnya begitu, tapi kan lama-lama udah paham, ah ya sudahlah memang begitu mau gimana. Sudah pabriknya begitu," ucap Moa.

Namun, Moa mengaku juga masih sulit jika berbincang mertuanya yang kemampuan bahasa Indonesianya terbatas.

Apalagi, ia terkadang berpikir mertuanya marah sehingga Moa segan untuk mengajak bercakap-cakap.

"Bukan takut sih sebenarnya, kayak aduh nadanya bakal marah enggak ya. Masih yang mencoba cari ini marah bukan ya. Padahal enggak marah cuma kadang-kadang kok nadanya tinggi, gitu," cerita ibu empat anak itu.

Bertengkar karena alkohol

Kata Moa, kebiasaan minum alkohol yang dilakukan warga Korea terasa berbeda untuknya.

Moa sadar kebiasaan itu sudah menjadi budaya untuk mereka. Termasuk, Lee Jeong Hoon yang juga minum alkohol di rumah.

"Oh iya, memang kulturnya jadi aku enggak bisa melarang. Pernah sih ngelarang jangan minum banyak-banyak. Berantem gue," aku Moa lantas tertawa.

Kini, Moa berujar, Lee Jeong Hoon mulai mengurangi kebiasaan minum alkohol atau soju.

Tips nikah dengan pria Korea

Moa mengatakan, sebenarnya ada banyak tips yang harus dipersiapkan seorang perempuan jika ingin punya suami pria asal Negeri Ginseng.

Paling utama, menurut Moa ialah belajar bahasa Korea.

"Yang paling penting pertama adalah belajar bahasa. Kalau bahasanya masih belepotan kayak aku juga, jadi agak susah untungnya mertua masih bisa paham bahasa aku," ucap Moa.

Terlebih, Korea menjujung tinggi rasa hormat kepada orang lebih tua atau pangkatnya di atas, sehingga untuk bisa mengobrol dengan mertua adalah hal penting.

Kedua, belajar untuk mencintai semua makanan Korea dan jangan melarang untuk tidak minum alkohol.

"Jadi itu jangan dianggap hal yang rusak dan kotor, tapi dianggap sebagai memang itu kulturnya yang harus kita hormati," kata Moa.