Imbas Pandemi Corona, Festival FLAVS Bakal Digelar secara Virtual

Banyak festival musik yang mengalihkan acaranya lewat virtual atau daring, seperti FLAVS Virtual Festival.

“Mungkin nanti buat festivalnya kita sudah membuat sendiri basis aplikasi kita sendiri, seharusnya sih secara streaming bisa jadi lebih baik dari zoom sekarang,” kata Muhammad Riza, Festival Director FLAVS saat konferensi pers virtual yang diikuti Kompas.com, Rabu (24/6/2020).

Festival musik Hip Hop, Soul dan R&B ini yang awalnya akan berlangsung tanggal 4 dan 5 April 2020, tetapi diundur menjadi 15 dan 16 Agustus 2020.

“Jadi kita tetap akan bikin live,” tutur Riza.

Konser virtual biasanya dilakukan secara tapping atau proses rekam terlebih dahulu, berbeda dengan FLAVS Virtual Festival yang diadakan secara live atau langsung.

“Perbedaannya adalah kita live dan kita coba bawa apa sih yang biasanya orang dapat dari festival. Jadi, festival kita tetap ada empat panggung dan empat panggung itu tetap ada empat (perform) nantinya,” ujar Riza.

Sayangnya, karena pandemi virus corona yang hampir melanda di seluruh dunia, kali ini FLAVS Virtual Festival akan menghadirkan line up dari musisi-musisi lokal yang tak kalah hebat.

“Memang isinya untuk yang tahun ini kita hanya membawa artis-artis lokal kita,” kata Riza.

Menariknya, Riza memastikan bahwa selama konser berlangsung, musisi yang tampil akan bisa melihat reaksi penonton seperti layaknya konser yang seharusnya.

“Pada saat kamera mereka nyala, bukan berarti mereka (penonton) ada di panggung, tapi kita bisa selected on that people yang lagi joget-joget. Nanti kita akan munculkan di sisi kanan streaming, layar yang besar artis konser, yang sebelah kanan muncul (penonton). Nanti temannya akan lihat (muncul dilayar),” jelas Riza.

Selain itu, nantinya dalam aplikasi layanan konser virtual terdapat reaction dan chat box yang menjadi tempat untuk mengirim emoji dan komentar.

Selama konser berlangsung, pihak FLAVS Virtual Festival juga memastikan selalu mengutamakan protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah untuk para musisi dan kru-nya.