Christine Hakim ke Reza Rahadian: Pertemuan dari Sebuah Kerinduan

Wanita berusia 63 tahun ini mendapat tawaran bermain dalam miniseri terbaru berjudul Sementara, Selamanya, disutradari oleh Reza Rahadian yang juga berperan sebagai pemain utama.

Sebelum miniseri Sementara, Selamanya, Christine juga pernah berperan dalam satu proyek bersama dengan Reza Rahadian.

“Ibu bilang, jujur ibu sama anak-anak yang pernah main jadi anak ibu di film, yang pernah berkolaborasi sama ibu juga dekat,” kata Christine Hakim saat melakukan live Instagram di akun @sementaraselamanya, Jumat (12/6/2020).

Christine berujar, rasa kedekatan antara ia dengan Reza Rahadian berbeda dengan kedekatan dengan anak-anak di filmnya yang lain.

“Tapi ada hal yang memang tidak bisa dijelaskan antara hubungan ibu dengan Reza Rahadian gitu ya itu susah dijelaskannya,” ujarnya.

Aktris yang pernah meraih Piala Citra untuk Pemeran Utama Wanita Terbaik ini menceritakan, perasaannya pada saat pertemuan pertama dengan Reza Rahadian.

“Kalau ibu mencoba mengingat pertemuan dengan seorang Reza Rahadian pertama kali, itu bukan seperti orang yang pertama kali berjumpa,” ujarnya.

“Tapi seperti orang yang sudah kenal puluhan tahun akan tetapi sudah lama tidak bertemu, terus ketemu,” kata Christine melanjutkan.

Bahkan, ia menganggap bahwa pertemuannya dengan Reza Rahadian merupakan sebuah kerinduan yang telah lama terpendam.

“Jadi pertemuan dari sebuah kerinduan itu loh, itu yang ibu rasakan,” tuturnya.

Perasaan itu ada karena Christine sudah menganggap Reza Rahadian sebagai anaknya sendiri.

“Setelah itu memang ibu kan enggak punya anak, jadi ibu selalu mengatakan kalau kamu adalah anak ideologis aku,” ujarnya.

Meskipun bukan anak yang lahir dari rahimnya, Christine meraskan hatinya mempunyai ikatan batin yang kuat dengan Reza Rahadian.

“Karena ibu menyadari memang kamu bukan anak biologis ibu, tapi ada hal lain juga, bahwa dari hal spiritual pun ibu merasa jujur saja nih seperti ada hal yang ibu mendapatkan amanat untuk terus bersama dalam hal spiritual dan intelektual,” kata Christine Hakim.