Cerita Cathy Sharon Galang Dana, Terharu Ada Sumbangan Rp 1.000 dan Bicara Sifat Gotong Royong

Hasilnya, mereka membelikan Alat Pelindung Diri (APD) untuj disalurkan kepada tenaga medis yang berjuang melawan wabah virus corona.

Mereka telah menyalurkan APD ke Rumah Sakit rujukan, puskesmas, hingga klinik.

Sementara itu, saat berbincang dengan pembawa acara Daniel Mananta dalam kanal YouTube Daniel Mananta Network, Cathy sedikit bercerita tentang aksi sosial yang dilakukannya itu.

1. Banyak yang terlibat

Cathy mengatakan, banyak orang yang terlibat dalam aksi sosial yang dilakukannya.

Cathy mengaku, namanya dan musisi Maia Estiany dipakai sebagai "merk" dalam penggalangan dana tersebut.

"Cathy Sharon hanya nama yang dipakai untuk menggalang dana, Maia Estiany juga hanya dipakai untuk menggalang dana," kata Cathy.

"Tetapi di belakang itu banyak sekali orang orang yang peduli dan banyak sekali orang orang yang kerja keras juga," sambungnya.

2. Update bantuan yang disalurkan

Terakhir, Cathy menyebut sudah ada 152 rumah sakit rujukan pandemi Covid-19 di enam provinsi yang menerima APD.

Ia menuturkan, APD yang disalurkan itu berupa masker, sarung tangan, baju hazmat, face shield, helm, dan yang lainnya.

"Dan jumlah APD kalau enggak salah 100.000 pasang lebih, masker 67.000 yang sudah dibagikan, dan baju hazmat juga, kemudian ada face shield, juga ada helm juga," kata Cathy.

Sementara itu, Cathy merasa sangat beruntung dalam penggalangan dana ini karena banyak petinggi perusahaan produk ternama ikut serta di dalamnya.

Kata Cathy, perusahaan tersebut menyumbangkan makanan atau minuman.

3. Cathy terharu ada yang sumbang Rp 1.000

Sementara itu, Cathy mengaku kerap kali mengecek orang-orang yang berdonasi kepadanya, mulai dari angka besar hingga kecil.

Namun, Cathy mengaku terharu ada beberapa orang yang menyumbang Rp 1.000 dalam aksi sosialnya untuk membantu para tenaga medis di tengah pandemi corona.

"Yang bikin gue sangat terharu gue lihat ada donasi seribu, ya ampun," kata Cathy.

Bukan tanpa alasan Cathy terharu melihat orang yang berdonasi Rp 1.000. Sebab, ia mengingat perekonomian sedang tidak stabil.

"Kita tahu keadaan ekonomi lagi seperti ini, kita juga tahu mungkin ada orang-orang yang pekerjaannya enggak sama seperti dulu lagi, tetapi, memang dasar hati orang itu baik," kata Cathy.

Kakak Julie Estelle itu mengapresiasi orang-orang yang sudah baik hati, meskipun hanya menyumbang Rp 1.000.

"Meskipun mereka sanggupnya cuma Rp 1.000, tetapi mereka sanggup mau memberikannya, dan itu benar-benar bikin gue terharu dalam keadaan seperti ini," ujar Cathy.

4. Indonesia bergotong-royong

Cathy mengatakan pandemi Covid-19 telah menunjukkan sifat asli masyarakat Indonesia.

"Dengan adanya virus corona kelihatan banget semua orang saling membantu, saling berkolaborasi, hampir semua brand, hampir semua orang," kata Cathy.

Sifat-sifat masyarakat Indonesia yang ditemukan Cathy seperti baik hati hingga gotong-royong.

"Di sinilah kita benar-benar diuji ketahanan kita. Maksudnya orang Indonesia memang hatinya itu baik, suka sharing, suka berbagi, gotong-royong. Itu kita, itu jati diri orang Indonesia," ucap Cathy.

Lebih lanjut, Cathy terharu melihat masyarakat Indonesia yang saling membantu satu sama lain dalam memerangi pandemi Covid-19.

"Gue aja suka terharu lho, harus ada kejadian seperti ini, efek yang begini, baru benar-benar kelihatan hati orang," ujar Cathy.