Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal Pertama yang Diperhatikan Tamu di Dapur Anda, Apa Saja?

Kompas.com - 03/05/2024, 07:14 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

“Saya juga pernah mencoba merebus air dengan irisan lemon, potongan rosemary, dan ekstrak vanili untuk mendapatkan aroma di rumah,” imbuhnya.

Selain itu, menggunakan lilin aromaterapi merupakan ide mudah dan menambahkan sedikit suasana. 

Wastafel

Ilustrasi wastafel dapur.Shutterstock/NavinTar Ilustrasi wastafel dapur.
Piring, peralatan makan, dan peralatan dapur sering menumpuk di wastafel. Padahal, wastafel menjadi hal pertama yang diperhatikan tamu di dapur Anda.

Lisa Jane, desainer interior dan fouder Lisa Jane.co asal Amerika Serikat, menyarankan kepada pemilik rumah untuk mengosongkan wastafel dapur sebelum tamu datang.

“Untuk solusi cepat, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan talenan di atas wastafel untuk menutupi kekacauan,” sarannya. 

Baca juga: 9 Barang yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Baking Soda, Ini Alasannya

Lantai

Dari semua ruangan di rumah, lantai dapur paling kotor lantaran manjadi ruangn tersibuk. Lantai dapur mendapat lalu lintas tinggi dari semua anggota keluarga yang berjalan-jalan, makanan yang tumpah, bahkan hewan peliharaan makan di dapur.

El Sanyoura mengatakan para tamu akan menyadari lantai di dapur. “Pertama, saya sarankan  para tamu melepas sepatu mereka saat datang untuk membatasi penyebaran kotoran secara keseluruhan,” katanya.

Kemudian, pastikan menjaga kebersihan lantai secara berkelanjutan. El Sanyoura  merekomendasikan kombinasi pembersihan kering (menyapu debu, remah-remah, dan bulu hewan peliharaan) dan pembersihan basah ( mengepel lantai dengan larutan pembersih) untuk menjaga kondisi lantai dapur tetap prima. 

Baca juga: Cara Membersihkan Wastafel Dapur Berdasarkan Materialnya

Kekacauan 

Ilustrasi dapur rustic dengan lemari berwarna hijauShutterstock/james benjamin Ilustrasi dapur rustic dengan lemari berwarna hijau
Hal pertama yang diperhatikan tamu di dapur Anda lainnya adalah kekacauan. Bagi Anda, nampan berisi vitamin, kunci, dan entah apa lagi mungkin terlihat seperti sistem yang terorganisir, tapi bagi tamu Anda, hal itu bisa jadi tidak menyenangkan.

“Apakah Anda memiliki surat yang berserakan di atas meja? Kotak sereal yang terbuka di atas meja dapur? Sobekan kertas dan sisa-sisa lain dari malam seni dan kerajinan keluarga di seluruh lantai?” tanya Christina Giaquinto, organisator profesional dan duta merek Modular Closets.

Kekacauan menghabiskan ruang fisik, menguras energi mental, serta dapat menyebabkan stres dan kecemasan. Jadi, luangkan waktu beberapa menit untuk merapikan dapur sebelum tamu tiba. 

Baca juga: 5 Makanan yang Harus Segera Dibuang dari Lemari Dapur

Kebersihan 

Terakhir, hal pertama yang diperhatikan tamu di dapur Anda adalah kebersihan. 

Dapur yang kotor, bahkan jika itu adalah tempat yang Anda anggap tersembunyi, benar-benar dapat meninggalkan rasa tidak enak di mulut tamu, terutama jika menyiapkan makanan di sana.

Seperti dikatakan El Sanyoura, kebersihan tidak hanya berarti menggosok lantai dan mengelap meja. “Ini berarti fokus pada area di mana kuman dapat menyebar.

Pikirkan sakelar lampu, wastafel dan keran, lampu (yang dapat dengan mudah mengundang debu), gagang lemari dan kulkas, dan kenop pintu. 

Baca juga: 5 Kesalahan Dekorasi Dapur Kecil, Bikin Ruangan Semakin Sempit

"Pastikan endisinfeksi permukaan yang sering disentuh ini sebelum kunjungan tamu untuk memastikannya tidak hanya bersih, tetapi juga mengundang, tutur El Sanyoura. 

Selain itu, bersihkan bagian depan kabinet yang juga dapat menumpuk banyak debu, terutama di lekukan profil kabinet, dan dapat memiliki cipratan dan sisa makanan yang berbeda dari makanan yang dimasak,” 

Meluangkan waktu mengelap kabinet akan sangat membantu mendapatkan kesan pertama yang positif bagi tamu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com