JAKARTA, KOMPAS.com - Membekukan makanan di freezer bisa menjadi cara sederhana dan efektif memperpanjang usia penggunaan serta memastikan Anda selalu memiliki semua bahan yang dibutuhkan saat waktunya tiba.
Namun, seperti yang dialami sebagian besar dari kita, ada banyak kemungkinan terjadinya kesalahan dalam membekukan makanan .
Baca juga: 7 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Freezer, Ini Alasannya
Sering kali makanan yang dibekukan justru tekstur dan rasanya berubah menjadi mengecewakan saat dicairkan.
Ternyata, ada beberapa makanan yang tidak boleh dibekukan di freezer.
Nah, dikutip dari Best Life Online, Rabu (1/5/2024), berikut tujuh makanan yang tidak boleh disimpan di freezer.
“Tekstur pasta berubah saat dibekukan, menjadi lembek dan kehilangan tekstur kenyalnya,” ujarnya.
Hal ini terutama berlaku jika pasta dimasak lebih lama mungkin memiliki peluang lebih besar untuk mencair tanpa insiden.
Better Homes and Gardens menulis bahwa jika Anda embekukan pasta yang sudah dimasak, sebaiknya simpan sausnya secara terpisah.
Hal ini karena pasta dan saus akan dicairkan dan dipanaskan kembali pada jadwal yang berbeda sehingga dapat mempengaruhi tekstur dan rasa.
Baca juga: Penyebab Bunga Es Menumpuk di Freezer dan Cara Mengatasinya
Selanjutnya, makanan yang tidak boleh disimpan di freezer adalah buah atau sayuran dengan kandungan air tinggi, di antaranya mentimun, selada, dan semangka.
Semuanya buah dan sayuran ini cenderung kehilangan tekstur renyahnya setelah dicairkan.
Baker mengatakan selada sangat mungkin mengalami penurunan kualitas di dalam freezer. “Kandungan air yang tinggi pada sayuran ini menyebabkannya layu dan lembek saat dibekukan,” ucap Baker.
Membekukan selada secara intuitif terasa, seperti ide buruk, tapi kandungan air yang tinggi pada beberapa produk mungkin juga tidak Anda sadari.
"Misalnya, membekukan kentang utuh dapat menyebabkan kentang menjadi lembek karena kentang terdiri atas 80 persen air," ucap Ethelyn Dietrich, koki profesional di balik situs web cookerquery.com.
Baca juga: 6 Langkah Mencairkan Bunga Es Freezer Tanpa Mematikannya Menurut Pakar
“Makanan yang digoreng memiliki tekstur renyah karena kandungan minyaknya. Namun, pembekuan menyebabkan minyak membeku, membuat makanan kehilangan tekstur renyahnya," ujar Baker.
Selain itu , rasa makanan akan jauh berbeda dari saat pertama kali dimakan.
Daging yang sudah dicairkan sebelumnya juga menjadi makanan yang tidak boleh disimpan di freezer.
Membekukan daging adalah cara terbaik membuatnya bertahan lebih lama, terutama jika Anda telah mengemas semuanya dengan benar dalam wadah kedap udara (idealnya tertutup rapat).
Namun, para ahli mengatakan sebaiknya hanya mencairkan daging satu kali saja karena membekukannya kembali dapat mengubah rasa dan memberikan kesempatan bagi bakteri untuk berkembang biak.
Untuk mencairkan daging, selalu pindahkan daging dari freezer ke kulkas untuk menghindari suhu turun ke titik terendah yang berbahaya di meja.
Anda juga sebaiknya memeriksanya untuk melihat tanda-tanda pembusukan setelah dicairkan, termasuk freezer burn atau kristal es yang berlebihan, perubahan tekstur atau bau yang mencolok, dan perubahan warna.
Baca juga: Cara Mencairkan Freezer Tanpa Mematikannya, Mudah dan Hemat Waktu
Para ahli mengatakan jika telur pecah di dalam freezer, telur tersebut tidak dapat dimakan serta menyebabkan kontaminasi bakteri.
Namun, menurut American Egg Board, Anda dapat dengan aman memecahkan telur ke dalam wadah kedap udara dan membekukannya sampai siap menggunakannya,
Anda harus mengocok kuning telur dan putihnya atau memisahkannya untuk mendapatkan tekstur yang optimal.
Baca juga: Selain Daging dan Es, Ini 5 Makanan yang Dapat Disimpan di Freezer
Makanan yang tidak boleh disimpan di freezer lainya adalah krim yang belum dikocok.
Banyak jenis produk susu yang secara teknis dapat dibekukan, seperti susu, keju keras, dan yogurt. Namun, krim yang tidak dikocok merupakan pengecualian.
Hal itu karena proses pembekuan membuat krim tidak stabil, yang akhirnya mengubah teksturnya setelah dicairkan.
Baker mencatat aturan yang sama berlaku untuk makanan yang dibuat dengan krim, seperti saus dan sup.
“Emulsi krim dan air dalam saus dan sup ini dapat terpisah saat dibekukan sehingga menghasilkan tekstur menggumpal dan tampilan tidak menggugah selera,” imbuh Baker.
Baca juga: Cara Menyimpan Cabai di Freezer agar Tahan Lama
Keju keras dalam jumlah besar cenderung bertahan baik di dalam freezer, terutama jika Anda membekukannya dalam kemasan aslinya yang belum dibuka.
Keju jenis ini juga dapat bertahan hingga tiga bulan di dalam freezer bila Anda menyegelnya kembali setelah dibuka dalam kantong kedap udara.
Namun, kata Dietrich, membekukan keju lunak dapat menyebabkannya menjadi rapuh dan kehilangan teksturnya karena struktur molekulnya berubah di dalam freezer.
Sebaliknya, yang terbaik adalah membeli makanan ini dalam porsi lebih kecil dan menggunakannya dalam beberapa hari setelah pembelian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.