8 Hal yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Vacuum Cleaner

JAKARTA, KOMPAS.com - Vacuum cleaner atau penyedot debu adalah mesin canggih yang membantu memudahkan pembersihan rumah dalam menyedot debu serta kotoran. 

Dengan vacuum cleaner, tugas membersihkan debu menjadi lebih efektif, cepat, dan mudah dilakukan.  

Baca juga: Cara Membersihkan Kasur Tanpa Vacuum Cleaner

Namun, meski dianggap sebagai salah satu alat pembersih paling serbaguna, ada beberapa noda atau kotoran yang tidak dapat dibersihkan dengan membuat vacuum cleaner. 

Hal ini dapat membuat vacuum cleaner tidak lagi berfungsi optimal, merusaknya, bahkan menimbulkan risiko kebakaran. 

Misalnya, Anda menumpahkan kopi pagi hari dan berpikir menyedot sisa cairan serta pecahan cangkir dari lantai untuk menghemat waktu.

Para ahli mengatakan jangan pernah melakukannya karena hal itu akan lebih merugikan Anda daripada manfaatnya.

Nah, dikutip dari Fresh Space Cleaning, Selasa (26/3/2024), berikut hal yang tidak boleh dibersihkan dengan vacuum cleaner.  

Baca juga: 6 Kesalahan Menggunakan Vacuum Cleaner yang Harus Dihindari

Cairan

Shutterstock/RossHelen Ilustrasi vacuum cleaner.

Namun, vacuum cleaner basah/kering dibuat untuk menangani kotoran basah dan kering. Vacuum cleaner ini memiliki filter dan fitur khusus untuk mencegah air mencapai motor.

Jika harus membersihkan tumpahan, vacuum cleaner basah/kering adalah alat tepat untuk melakukan pekerjaan tersebut.

Sesuatu yang basah

Selanjutnya, hal yang tidak boleh dibersihkan dengan vacuum cleaner adalah sesuatu yang basah. 

Vacuum cleaner basah/kering dapat menampung beberapa cairan, tetapi bahan yang sangat lengket, seperti lumpur lembap, kotoran hewan, atau tumpahan makanan kental, dapat menyumbat filter serta selang.

Hal ini menimbulkan risiko kontaminasi bakteri. Jika Anda tidak tahu cara membersihkan vacuum cleaner dengan benar, hal itu dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman, jamur, dan lumut.

Lebih baik bersihkan kotoran sebanyak mungkin sebelum menggunakan vacuum cleaner. 

Baca juga: 8 Kotoran yang Tidak Boleh Dibersihkan dengan Vacuum Cleaner

Rokok dan abu perapian

SHUTTERSTOCK/HANANEKO_STUDIO Ilustrasi menyedot debu dengan vacuum cleaner.

Kadang-kadang, bahkan dapat melewati filter dan merusak motor. Selain itu, vacuum cleaner biasa tidak tersegel dengan baik dan dapat membocorkan partikel abu halus kembali ke udara, sehingga berbahaya jika terhirup.

Lebih penting lagi, hal ini menyebabkan bahaya kebakaran. Bahkan abu yang tampak dingin pun dapat mengandung bara api tersembunyi yang dapat menyala dan menyebabkan kebakaran di dalam kantong atau selang vacuum cleaner. 

Baca juga: 6 Cara Membersihkan Vacuum Cleaner agar Tetap Optimal dan Awet

Rambut (Jumlah besar)

Rambut juga menjadi hal yang tidak boleh dibersihkan dengan vacuum cleaner. Rambut dapat menyumbat gulungan sikat, selang, dan tempat sampah lebih cepat sehingga memerlukan pembersihan sering serta berpotensi menyebabkan panas berlebih atau ketegangan pada motor.

Pakar pembersihan merekomendasikan pembersihan awal dengan mengambil gumpalan rambut dengan tangan, kemudian menggunakan perlengkapan pelapis.

Untuk membersihkan bulu hewan peliharaan pada furnitur atau karpet, basahi sarung tangan karet dan lap permukaannya. Rambut akan menempel pada karet.

Benda tajam

SHUTTERSTOCK/ANDREY_POPOV Ilustrasi membersihkan karpet dengan vacuum cleaner atau penyedot debu

Semua ini dapat dengan mudah menusuk kantong penyedot debu, selang, atau komponen internal. Hal ini dapat menyebabkan robekan, kebocoran, dan berpotensi merusak motor atau kipas.

Selain itu, bahan-bahan tersebut dapat tersangkut pada sambungan dan menimbulkan risiko terpotong saat mengosongkan vacuum cleaner atau membersihkan selang. 

Baca juga: Pertimbangkan 6 Hal Ini Sebelum Membeli Robot Vacuum Cleaner

Bubuk baking soda 

Sedikit taburan baking soda tidak akan menjadi masalah besar bagi vacuum cleaner, tetapi lain ceritanya jika dalam jumlah besar. 

Baking soda adalah bubuk super halus yang mudah menyumbat filter vacuum cleaner, bahkan melewatinya, sehingga melemahkan daya isap dan membebani motor.

Meski tidak tersumbat sepenuhnya, baking soda dapat meninggalkan sisa debu halus di dalam vacuum cleaner.

Hal ini mungkin sulit dibersihkan secara menyeluruh. Untuk menghilangkan bau pada karpet atau kain pelapis, cara terbaik adalah menaburkan baking soda pada permukaannya, diamkan beberapa saat hingga menyerap bau, lalu sapu dengan sapu atau sikat. 

Baca juga: 6 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Vacuum Cleaner, Apa Saja?

Makeup 

Makeup juga menjadi salah satu hal yang tidak boleh dibersihkan dengan vacuum cleaner. Sebab, makeup mengandung berbagai bahan, seperti minyak, lilin, dan pigmen.

Bahan ini dapat meleleh di dalam vacuum cleaner, menyebabkan penyumbatan dan kerusakan pada bagian dalamnya.

Makeup yang meleleh bisa jadi lengket dan sulit dihilangkan dari bagian dalam penyedot debu. Hal ini dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri sehingga membuat sesi pembersihan vacuum cleaner pada masa depan menjadi lebih sulit.

Sebaliknya, mitra pembersih rumah kami menyarankan penggunaan kain mikrofiber, tisu basah, atau tisu sebagai cara paling mudah dan aman untuk menghilangkan makeup dari meja rias atau permukaan lainnya. 

Baca juga: Jangan Menyedot Rambut Rontok dengan Vacuum Cleaner, Mengapa?

Koin

Terakhir, hal yang tidak boleh dibersihkan dengan vacuum cleaner adalah koin. Koin bersifat keras yang dapat menggores serta merusak komponen internal vacuum cleaner, terutama kipas halus (impeller) dan selang. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kinerja, bahkan mesin rusak.

Selain itu, koin mudah tersangkut di selang atau menyumbat tempat sampah sehingga menyebabkan penyumbatan yang menghambat aliran udara dan pengisapan yang baik.

Hal ini dapat membebani motor dan berpotensi membuat mesin menjadi terlalu panas. Koin yang sudah dikosongkan mungkin sulit diambil, terutama jika koin tersebut tersedot jauh ke dalam mesin.

Ini bisa berarti kehilangan uang receh atau membongkar vacuum cleaner untuk mengeluarkannya. Saat membersihkan koin yang lepas, lebih baik mengambilnya dengan tangan.