JAKARTA, KOMPAS.com - Microwave dapat menjadi "penyelamat" menyiapkan makanan saat hari-hari tersibuk.
Menggunakan microwave dalam menghangatkan dan menyiapkan makanan sangat efisien. Microwave tidak memerlukan pemanasan awal atau peralatan lain.
Baca juga: 6 Cara Membersihkan Microwave dengan Cuka
Hal ini berbeda dengan gas atau arang yang Anda perlukan untuk menyalakan pemanggang.
Namun, meski memiliki kecepatan dan keserbagunaan, ada beberapa hal yang tidak dapat dilakukan microwave, salah satunya tidak dapat menghangatkan makanan tertentu.
Ada beberapa makanan dan minuman yang tidak boleh dimasukkan ke microwave, baik karena menimbulkan risiko keamanan maupun berdampak besar terhadap kualitas.
Nah, dikutip dari Better Homes and Gardens, Rabu (20/3/2024), berikut sejumlah makanan dan minuman yang tidak boleh dipanaskan di microwave.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Gosong dari Microwave
"Saat dipanaskan, capsaicin berubah menjadi uap dan asap ini bisa sangat mengiritasi saat terhirup atau terkena mata Anda,” jelas Brekke.
Jika perlu memasak cabai, pastikan menumis, memanggang, atau memanggang cabai di tempat berventilasi baik.
Selanjutnya, makanan dan minuman yang tidak boleh dipanaskan di microwave adalah telur beserta cangkangnya.
“Telur yang dimasukkan ke microwave dapat meledak karena uap air di dalamnya dipanaskan hingga titik didih dan terbentuk uap,” Brekke memperingatkan.
Telur yang dikupas sebaiknya hanya dimasak dalam air mendidih atau menggunakan metode lain yang telah terbukti benar untuk membuat telur rebus atau lunak.
Baca juga: Catat, Ini Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Microwave
Namun, anggur menjadi buah yang tidak boleh dimasukkan ke microwave. Hal ini, kata Brekke, karena anggur dapat menyala jika dipanaskan dalam microwave.
Ilmu pengetahuan di balik hal ini cukup kompleks dan tampaknya terkait dengan cara medan elektromagnetik terbentuk di antara buah anggur.
Apa pun alasan sebenarnya, jangan pernah memasukkan anggur ke dalam microwave. Sebaliknya, jika ingin mengolah anggur, memasaknya di wajan atau memanggangnya di oven jika kita tidak menyajikan anggur segar dalam bentuk mentahnya.
Baca juga: Cara Membersihkan dan Menghilangkan Bau pada Microwave
Brekke menjelaskan sisa makanan yang digoreng dengan air fryer, digoreng dalam oven, dan digoreng dengan kompor tidak dapat dipanaskan kembali dengan baik di microwave.
“Breading-nya akan kehilangan semua kerenyahan aslinya.”
Sebagai solusi untuk makanan ini, sebaiknya memanaskannya kembali di dalam oven, di rak kawat yang diletakkan di dalam loyang, atau menggoreng dengan air fryer untuk menyegarkan lapisan renyahnya.
Menurut Brekke, microwave dapat digunakan dengan pengaturan pencairan es untuk mempercepat pencairan potongan daging.
Namun, mencoba memasak sepotong daging beku sepenuhnya di microwave akan membuahkan hasil buruk.
Baca juga: Catat, 6 Wadah Makanan Ini Tidak Boleh Dimasukkan ke Microwave
“Microwave memasak makanan dari dalam ke luar dan memasak bagian tengah daging pada suhu yang aman akan membuat bagian luar daging menjadi keras, kering, serta kasar," ucap Brekke.
Jikaingin memasak sepotong daging yang dibekukan, pakar Test Kitchen Better Homes dan Gardens menyarankan mencairkan daging beku di kulkas selama semalaman untuk berhasil.
"Jika Anda berharap memasak daging beku tanpa dicairkan, gunakan pansi. Ini adalah alat yang jauh lebih baik untuk memasak potongan daging beku yang lebih besar," imbuh Brekke
Brekke menuturkan molekul alkohol mudah menguap dan dapat terbakar jika terkena gelombang elektromagnetik di dalam alat.
Untuk memanaskan minuman beralkohol, sebaiknya gunakan panci di atas kompor atau cobalah slow cooker jika minuman dapat bertahan lebih lama.
Baca juga: Jangan Letakkan Microwave di 5 Tempat Ini di Dapur, Mengapa?
Terakhir, makanan dan minuman yang tidak boleh dipanaskan di microwave adalah yang sudah kedaluwarsa.
Memanaskan atau memasukkan makanan yang sudah kedaluwarsa ke microwave hanya akan sia-sia karena tidak akan memperpanjang usia makanan dan kembali membuat rasa makanan enak.
Depertemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA mengatakan sebagian besar sisa makanan dapat disimpan di kulkas selama tiga hingga empat hari, lalu dibuang.
Usahakan menggunakan barang kemasan yang dibeli pada tanggal “gunakan sebelum” yang tercantum pada stoples atau botol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.